Israel Serang Bangunan Dekat Rumah Perdana Menteri Lebanon

CNN Indonesia
Selasa, 19 Nov 2024 13:09 WIB
Ilustrasi. Bangunan di dekat kantor PM Lebanon dibom Israel. Foto: REUTERS/Itai Ron
Jakarta, CNN Indonesia --

Serangan Israel di pusat kota Beirut, Lebanon, menghantam sebuah bangunan di dekat kantor sekaligus kediaman Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.

Al Jazeera melaporkan serangan militer Israel menghantam bangunan yang hanya berjarak beberapa meter dari kantor Mikati, Grand Serail.

Lokasi kantor Mikati itu juga bersebelahan dengan markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Beirut, ESCWA (Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia Barat).

Israel melancarkan serangan langka ke pusat kota Beirut, tepatnya di kawasan Zuqaq al-Blat. Kawasan tersebut merupakan daerah yang terkenal dan juga padat penduduk.

Ada masjid, berbagai kedai kopi, serta bangunan tempat tinggal yang berdiri di sana.

Ini merupakan serangan ketiga Israel dalam 24 jam terakhir di pusat kota Beirut. Sehari sebelumnya, beberapa serangan juga terjadi di kawasan administratif ini, salah satunya di dekat gedung Kedutaan Besar Prancis.

Serangan tersebut menewaskan kepala media Hizbullah, Mohammad Afif. Serangan lain juga dilaporkan terjadi di pusat perbelanjaan Mar Elias. Banyak orang meninggal dunia imbas gempuran itu.

Serangan-serangan ini terjadi di saat negosiasi gencatan senjata sedang berlangsung antara pejabat tinggi Israel dan Hizbullah. Serangan ini pun tampaknya memperkecil prospek terwujudnya gencatan senjata di Lebanon.

Serangan Israel ini terjadi di saat Hizbullah juga melancarkan rentetan roket ke Israel utara pada Senin (18/11). Sekitar 100 proyektil Hizbullah ditembakkan ke arah Israel utara hingga menewaskan seorang perempuan.

Menurut laporan Al Jazeera, pecahan peluru akibat proyektil yang dicegat di atas ibu kota Tel Aviv melukai setidaknya enam orang.

Sebuah bangunan di Ramat Gan, Tel Aviv, merupakan salah satu yang terkena pecahan peluru rudal. Api dengan cepat menyambar bangunan tersebut hingga mengakibatkan kebakaran besar di area itu.

Pihak berwenang Israel melaporkan ada sejumlah korban dalam insiden tersebut. Otoritas mengaku telah mengevakuasi tempat kejadian selama berjam-jam seiring dengan besarnya kobaran api.

Setidaknya ada satu korban yang ditemukan dalam kondisi serius imbas insiden. Sementara itu, beberapa warga dirawat imbas kecemasan akut.

Tak lama setelah serangan roket Hizbullah terjadi, listrik di ibu kota Tel Aviv pun padam. Israel Electric Corporation menyatakan jaringan listrik tegangan tinggi rusak sehingga memengaruhi pasokan listrik lokal.

Serangan roket Hizbullah telah menghantam infrastruktur listrik di daerah Bnei Brak dan Ramat Gan di Tel Aviv.

"Tim perusahaan sedang dalam perjalanan untuk memperbaiki kerusakan jaringan dan memulihkan pasokan listrik ke warga," demikian keterangan perusahaan.

Serangan Hizbullah ini juga dikabarkan menghentikan lalu lintas udara di Bandara Internasional Ben Gurion. Sirene peringatan juga diaktifkan di Kota Haifa.



(blq/dna)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK