Rusia 'Ngamuk' Gegara Rudal AS, Serang Ukraina Pakai Rudal Antarbenua

CNN Indonesia
Kamis, 21 Nov 2024 16:31 WIB
Rusia dikabarkan kembali mengamuk buntut pasokan rudal-rudal ATACMS dari Amerika Serikat untuk Ukraina.
Ilustrasi rudal Sarmat Rusia. (REUTERS/RUSSIAN DEFENCE MINISTRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia dikabarkan kembali mengamuk buntut pasokan rudal-rudal ATACMS dari Amerika Serikat untuk Ukraina.

Militer Ukraina menyebut Rusia telah melakukan serangan ke Kota Dnipro dengan menggunakan rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Kamis (21/11) pagi waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rudal balistik antarbenua diluncurkan dari wilayah Astrakhan di Federasi Rusia," bunyi pernyataan resmi angkatan udara Ukraina dilansir CNN.

Namun, angkatan udara Ukraina tidak menyebutkan secara spesifik jenis rudal balistik antarbenua yang dipakai Rusia untuk menyerang Kota Dnipro.

Selain menggunakan rudal balistik antarbenua, angkatan udara Ukraina menjelaskan bahwa Rusia juga menggunakan rudal balistik jarak dekat X-47M2 Kinzhal.

Mereka mengeklaim rudal tersebut diluncurkan Rusia ke Kota Dnipro bersamaan dengan tujuh rudal balistik jarak dekat lainnya.

Beruntungnya, rudal-rudal tersebut tidak sampai menyebabkan kerusakan yang signifikan di sekitar wilayah target.

Angkatan udara Ukraina juga mengatakan bahwa mereka berhasil menembak jatuh ketujuh rudal tersebut.

"Rudal-rudal lainnya tidak menimbulkan akibat yang signifikan," tambah pernyataan resmi angkatan udara Ukraina.

Serangan rudal ini dilakukan Rusia di tengah meningkatnya tensi konflik mereka dengan Ukraina. Sebab, saat ini, Kyiv dan Moskow terlibat aksi saling serang.

Sebelumnya, Ukraina dilaporkan telah menembakkan rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris ke wilayah Rusia untuk pertama kalinya pada Rabu (20/11).

Sejumlah media Inggris melaporkan Ukraina berani menggunakan rudal Inggris dalam perangnya melawan Rusia itu setelah mendapat lampu hijau dari London.

Sebelum itu, Ukraina juga sudah melakukan serangan ke Rusia dengan menggunakan pada Selasa (19/11) waktu setempat.

Rusia juga telah mengonfirmasi serangan ini melalui pernyataan Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada hari yang sama.

Kemhan Rusia menyebut pasukan Ukraina telah "menyerang sebuah fasilitas di wilayah Bryansk" menggunakan enam rudal balistik ATACMS buatan AS.

(gas/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER