Badai Salju Mengamuk di Irlandia, Inggris hingga Prancis

CNN Indonesia
Minggu, 24 Nov 2024 03:37 WIB
Badai salju di Inggris. (REUTERS/Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badai salju yang menerjang Eropa barat membuat kekacauan di sejumlah negara seperti Irlandia, Inggris dan Prancis.

Polisi Hampshire di Inggris selatan melaporkan seorang pria tewas setelah pohon tumbang menimpa mobil di jalan utama dekat Winchester pada Sabtu (23/11) pagi.

Sementara di West Yorkshire terjadi kecelakaan lalu lintas diduga terkait dengan badai angin kencang dan salju yang menyebabkan korban jiwa.

Pelabuhan dan bandara di Inggris pun ikut terdampak.

Sementara, Badai Bert menyebabkan setidaknya 60.000 rumah di Irlandia terputus aliran listriknya, serta menutup jalan dan beberapa rute feri dan kereta api di kedua sisi Laut Irlandia.

Di Prancis, puluhan ribu orang masih tanpa listrik setelah Badai Caetano sejak Kamis (21/11). Ratusan penumpang terjebak ketika perjalanan kereta dihentikan akibat pemadaman listrik.

Laporan media menunjukkan banjir di bagian barat Irlandia, yang juga menyebabkan penutupan jalur kereta api di Irlandia Utara. Salju memengaruhi perjalanan di seluruh Inggris.

Salju terberat melanda Skotlandia dan sebagian Inggris utara dan tengah, dengan puluhan peringatan banjir dikeluarkan.

Met Office Inggris mengeluarkan peringatan salju dan es untuk wilayah-wilayah tersebut, dengan mengatakan ada "kemungkinan besar beberapa pedesaan bisa terputus".

Perbukitan Skotlandia dihujani salju hingga setebal 40 sentimeter, sementara kecepatan angin mencapai 113 kilometer per jam (70 mil per jam).

Operator feri DFDS membatalkan layanan di beberapa rute hingga Senin (25/11). Pelayaran dari Newhaven dan Dover di Inggris selatan ke Dieppe dan Calais di Prancis sangat terdampak.

Penerbangan di Bandara Newcastle terganggu akibat salju lebat, dengan beberapa penerbangan dialihkan ke Belfast dan Edinburgh.

Avanti West Coast, operator layanan kereta api antara Inggris dan Skotlandia, mengimbau pelanggan untuk tidak melakukan perjalanan melewati Kota Preston di Inggris utara, karena banyak rute yang terganggu.

National Highways juga mengeluarkan peringatan cuaca buruk dan mengumumkan kondisi badai salju di Yorkshire dan Inggris timur laut yang menyebabkan sejumlah penutupan jalan.

Met Éireann, Layanan Meteorologi Nasional Irlandia, juga mengeluarkan peringatan untuk "angin sangat kencang dan hujan lebat."

Menurut ESB Networks, yang mengelola sistem listrik negara tersebut, aerah yang paling terpengaruh oleh pemadaman listrik di Irlandia adalah di provinsi barat dan barat laut.

"Tim dan kontraktor telah dikerahkan dan sedang memulihkan pasokan listrik di area yang terdampak di mana aman untuk melakukannya," katanya.

Di Inggris, operator National Grid mengatakan pasokan listrik telah dipulihkan, namun masih ada lebih dari 4.000 bangunan tanpa listrik, mayoritas di Inggris barat daya.

Sementara di Prancis, sekitar 47.000 rumah masih mengalami pemadaman listrik usai dua hari lalu negara itu dihantam Badai Caetano.

Sekitar 270.000 orang terdampak 'hidup tanpa listrik' akibat badai tersebut.

Perusahaan Enedis mengatakan telah menurunkan 2.000 teknisi untuk menyambung kembali saluran listrik yang terputus akibat angin yang mencapai 130 km/jam.

Beberapa ratus penumpang terjebak di dua kereta di Prancis barat yang dihentikan oleh pemadaman listrik.

Sekitar 200 orang di kereta dari Hendaye menuju Bordeaux dan 400 orang di TGV cepat yang menuju Paris dari Hendaye menghabiskan hingga sembilan jam di dalam gerbong.

Menteri Transportasi Francois Dourovray, mengatakan sekitar seribu penumpang di sejumlah rute kereta terkena dampak pemadaman listrik tersebut.

(tim/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK