Mesir Ogah Militer Israel Jaga di Perbatasan Rafah-Koridor Philadelphi

CNN Indonesia
Selasa, 03 Des 2024 19:35 WIB
Mesir tolak kehadiran militer Israel menjaga perbatasan Rafah dan Koridor Philadelphi.
Koridor Philadelphi yang menjadi perbatasan antara Mesir dengan Jalur Gaza. Foto: AFP/CRIS BOURONCLE
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Mesir kembali menolak kehadiran militer Israel di Rafah dan Koridor Philadelphi, di perbatasan dengan Gaza.

"Mesir menolak kehadiran militer Israel di sisi Palestina di perbatasan Rafah dan Koridor Philadelphi, serta penghalangan bantuan kemanusiaan," kata Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini diungkapkan Abdelatty dalam pertemuan dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Amina Mohammed, di Kairo.

Abdelatty juga menekankan pentingnya menggalang upaya internasional untuk memungkinkan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Israel telah menolak seruan Mesir untuk menarik pasukan dari Koridor Philadelphi, yang menjadi zona demiliterisasi di perbatasan Mesir-Gaza.

Pada Mei lalu, tentara Israel merebut sisi Palestina dari penyeberangan Rafah di Gaza selatan selama serangan di kota Rafah. Titik tersebut merupakan rute penting bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang berada di bawah blokade sejak tahun 2007.

Upaya mediasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan Israel dan Hamas terus gagal, karena penolakan Netanyahu untuk menghentikan perang.

Israel telah melancarkan agresinya di Gaza selama lebih dari satu tahun dan menewaskan lebih dari 44.400 orang. Sebagian besar dari korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Pada 21 November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza.



(dna/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER