Presiden Suriah Assad Kabur hingga Mantan Menhan Korsel Ditangkap
Presiden Suriah Bashar Al Assad kabur dari negaranya setelah pasukan pemberonyak menguasai Kota Damaskus pada Minggu (8/12).
Kabar lainnya adalah mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong Hyun ditangkap polisi imbas gaduh darurat militer Korsel yang membuat negara itu sempat kacau.
Berikut kabar 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Assad Berakhir
Militer Suriah memberitahukan para perwira bahwa pemerintahan Presiden Bashar Al Assad telah berakhir setelah serangan kilat pemberontak berhasil menduduki sejumlah besar wilayah, termasuk ibu kota Damaskus pada Minggu (8/12).
Dikutip Reuters, seorang personel militer Suriah mengatakan pengumuman itu diutarakan oleh komandan militernya.
Laporan ini muncul tak lama setelah pemberontak Suriah mendeklarasikan bahwa rezim Assad telah berakhir.
"Setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Baath dan 13 tahun kejahatan, tirani, serta pengungsian, dan setelah perjuangan panjang melawan segala bentuk kekuatan pendudukan, kami mengumumkan hari ini, 8 Desember 2024, berakhirnya era kelam itu dan dimulainya era baru bagi Suriah," kata para pemberontak dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera.
Siapa Al Julani, Pemimpin Pemberontak Suriah yang Gulingkan Assad?
Pemimpin kelompok pemberontak Hayat Tahrir Al Sham (HTS), Abu Mohammed Al Julani, menjadi sorotan usai berhasil membangkitkan pemberontakan hingga menggulingkan rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad pada Minggu (8/12).
HTS merupakan sebuah kelompok pemberontak yang telah menjadi oposisi bersenjata paling kuat di Suriah menentang rezim Assad, terutama sejak perang sipil berkecamuk di Suriah pada 2011.
HTS menjadi "ujung tombak" utama kebangkitan pemberontak hingga berhasil menggulingkan rezim Assad setelah 13 tahun perang saudara pecah di Suriah sejak 2011 antara milisi pemberontak dan pemerintah.
Mantan Menhan Korsel Ditangkap, Diduga Jadi Pembisik Darurat Militer
Mantan menteri pertahanan (menhan) Korea Selatan Kim Yong Hyun ditangkap imbas gaduh deklarasi darurat militer yang ditetapkan Presiden Yoon Suk Yeol.
Kim kabarnya diringkus pada akhir pekan ini waktu setempat. Mantan menhan itu dianggap berperan dalam pengumuman darurat militer yang membuat Korea Selatan chaos.
"Kim Yong-hyun telah ditangkap atas perannya dalam deklarasi darurat militer yang menjerumuskan negara itu ke dalam kekacauan," tulis AFP, dikutip Minggu (8/12).
(tim/bac)