Mangione juga dikenal sebagai pemuda yang cerdas secara akademis. Ia kerap mendapatkan nilai tinggi, baik saat masih sekolah maupun saat sudah masuk dunia kuliah.
Oleh karena itu, semua orang, termasuk teman sekolah dan sepupunya tidak menyangka Mangione bakal melakukan tindakan keji hingga membunuh bos perusahaan perusahaan asuransi AS, Brian Thompson, pekan lalu.
"Dia tidak tampak seperti tipe orang yang akan melakukan hal ini, berdasarkan semua yang saya ketahui tentangnya di sekolah menengah," kata Freddie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga kami terkejut dan berduka atas penangkapan Luigi. Kami memanjatkan doa untuk keluarga Brian Thompson dan meminta masyarakat untuk mendoakan semua yang terlibat," kata sepupu Mangione, Nino.
Karena kecerdasannya, Mangione berkesempatan untuk menempuh pendidikan di kampus-kampus ternama yang ada di AS.
Mangione adalah lulusan salah satu Kampus Ivy League, yakni University of Pennsylvania. Dia lulus pada 2020 dengan gelar master sains di bidang teknik dengan jurusan ilmu komputer dan informasi.
Selain itu, Mangione juga pernah menjadi kepala konselor di bawah program Studi Pra-Kuliah di Stanford University pada Mei dan September 2019.
Setelah ditangkap, Mangione ditahan tanpa jaminan atas lima dakwaan, yakni satu tuduhan pemalsuan, satu tuduhan membawa senjata api tanpa izin, satu tuduhan pelanggaran ringan merusak catatan atau tanda pengenal, satu tuduhan pelanggaran ringan memiliki alat kejahatan, dan satu tuduhan pelanggaran ringan memberikan tanda pengenal palsu kepada aparat penegak hukum.
Saat ditangkap, Mangione menunjukkan kepada polisi kartu identitas palsu New Jersey, sama dengan yang ditunjukkan oleh pria yang diyakini sebagai pelaku penembakan saat ia menginap di sebuah asrama di Upper West Side, Manhattan pada 24 November lalu.
Mangione juga merupakan orang yang mengkritik dan menolak keras paham kapitalisme yang menjamur di AS. Sebab, ia menganggap paham tersebut bisa hanya menguntungkan negara.
Bahkan, saat ditangkap, Mangione membawa tulisan tangan berisi kritik terhadap perusahaan perawatan kesehatan di AS mengutamakan keuntungan daripada pelayanan.
(gas/bac)