Markas Polisi Gyeonggi Nambu Korsel Digeledah Buntut Darurat Militer

CNN Indonesia
Jumat, 13 Des 2024 12:56 WIB
Mabes Polisi Provinsi Gyeonggi Nambu Korsel digeledah buntut darurat militer yang ditetapkan 3 Desember lalu.
Ilustrasi. Markas besar polisi di Korsel digeledah buntut darurat militer. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi Korea Selatan menggeledah markas besar polisi Provinsi Gyeonggi Nambu pada Jumat (13/12) waktu setempat.

Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan soal darurat militer yang terjadi di Korsel pada 3 Desember lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Yonhap, petugas polisi Provinsi Gyeonggi Nambu diduga terlibat dalam drama darurat militer di Korsel pekan lalu.

Saat itu, mereka dilaporkan dikerahkan ke Komisi Pemilihan Umum Korsel dan ke daerah lain guna menyita sejumlah server komputer di saat Presiden Yoon Suk Yeol menetapkan status tersebut.

Sebelumnya, polisi Korsel juga sudah kembali menggeledah kompleks kantor Presiden Yoon di Yongsan pada Kamis (12/12) untuk menyelidiki lebih lanjut soal penerapan darurat militer pada 3 Desember lalu.

Lembaga yang menangani kasus tersebut, Kantor Investigasi Nasional (National Office of Investigation/NOI), mengirim tim ke kompleks kantor presiden pada pukul 14.00 siang waktu setempat.

Penggeledahan ini bertujuan untuk mencari dokumen dan materi terkait penerapan darurat militer oleh Yon.

(gas/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER