Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Los Angeles memastikan belum ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak kebakaran hutan dahsyat di wilayah Pacific Palisades pada Selasa (7/1).
Dalam keterangan resmi, KJRI Los Angeles mengatakan belum ada informasi WNI yang terdampak. Namun para WNI yang tinggal di area titik api telah bersiap jika ada perintah evakuasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dapat disampaikan para WNI yang tinggal di area titik api bersiap untuk apabila ada perintah evakuasi," demikian keterangan KJRI Los Angeles.
Pihak KJRI juga secara aktif melakukan langkah-langkah dan mengimbau WNI di California Selatan, baik lewat media sosial maupun simpul-simpul kelompok masyarakat, untuk tetap waspada.
WNI juga diimbau untuk memperhatikan panduan evakuasi yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Saat ini KJRI telah membuka jalur komunikasi di medsos maupun hotline, untuk mendapatkan informasi perkembangan penanganan kebakaran.
"Kami juga memantau dan berkoordinasi dengan otoritas setempat mengenai update status darurat kebakaran, langkah-langkah evakuasi, wilayah penampungan serta update status apabila ada WNI yang terdampak," lanjut pernyataan itu.
Sebelumnya kebakaran hutan besar melanda Los Angeles hingga menghancurkan sejumlah bangunan, menimbulkan kemacetan lalu lintas, hingga memaksa lebih dari 30 ribu orang dievakuasi.
Kebakaran terjadi seluas 2.921 hektar di Pacific Palisades, antara kota pesisir Santa Monica dan Malibu. Otoritas setempat mengatakan kemungkinan bahaya kebakaran ekstrem di tengah angin kencang dan cuaca kering.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, sebelumnya mengatakan dalam konferensi pers bahwa lebih dari 25 ribu orang di 10 ribu rumah terancam.
Sebelum kebakaran terjadi, Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan tertinggi terkait kebakaran ekstrem di sebagian besar wilayah Los Angeles County mulai Selasa (7/1) hingga Kamis (9/1) pekan ini.
Gubernur California, Gavin Newsom, mengatakan otoritas negara bagian telah menempatkan personel, pemadam kebakaran dan pesawat penyelamat di California Selatan, karena bahaya kebakaran di wilayah itu yang lebih luas.
(dna)