Jepang dan Indonesia Berencana Bangun Kapal Perang Bersama

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jan 2025 10:10 WIB
Jepang dan Indonesia berada di ambang kesepakatan penting untuk bersama-sama mengembangkan kapal perang bagi TNI Angkatan Laut.
Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin. (AFP/BAY ISMOYO)

"Kedua pemerintah berbicara tentang pengembangan bersama, tetapi saya tidak berpikir itu akan menjadi pembagian 50-50," kata Garren Mulloy, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Daito Bunka dan seorang spesialis dalam isu-isu militer.

"Untuk melakukan pengembangan bersama, Jepang membutuhkan mitra lokal. Itu adalah sesuatu yang telah berhasil dilakukan Indonesia sebelumnya dengan sistem darat bersama Turki dan dengan kapal bersama Korea Selatan," katanya.

"Dalam banyak hal, Indonesia adalah pemimpin dunia dalam menciptakan aliansi dan ini untuk membantu membangun industri persenjataannya sendiri."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulloy menambahkan bahwa kolaborasi tersebut akan membantu Jepang meningkatkan kemampuan pengembangan militernya mengingat sebelumnya hal itu terbatas pada proyek skala kecil dengan mitra, seperti pengembangan helikopter perang antikapal selam dengan Inggris dan Italia.

Mulloy mengatakan kapal perang baru Indonesia tersebut dibayangkan sebagai aset serbaguna yang mampu menjalankan banyak peran, termasuk patroli lepas pantai dan operasi antikapal selam.

Peluncuran kapal pertama mungkin akan memakan waktu setidaknya tiga tahun lagi, mengingat diskusi antara Jakarta dan Tokyo masih dalam tahap awal. "Saya berharap pemerintah Indonesia lebih memilih kapal-kapal ini dibangun di Indonesia dan dengan sebanyak mungkin konten lokal," imbuh Mulloy.

Indonesia telah lama berhati-hati dalam membentuk aliansi keamanan dan menghindari mengkritik negara-negara besar, tetapi para analis mengatakan Indonesia tidak dapat mengabaikan ancaman yang ditimbulkan oleh tindakan China dan meningkatnya ketegasan di Laut Cina Selatan.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER