Dalam pidatonya, Trump juga berjanji bakal memperketat kebijakan imigrasi dan perbatasan AS. Ia menegaskan akan langsung meneken ratusan perintah eksekutif, beberapa di antaranya terkait imigrasi dan perbatasan.
"Pertama, saya akan mendeklarasikan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan kita. Semua upaya masuk secara ilegal akan segera dihentikan. Kita juga akan memulai proses memulangkan jutaan imigran ilegal yang terlibat dalam tindak kriminal ke tempat asal mereka," ucap Trump.
Trump bahkan akan mengerahkan pasukan ke perbatasan selatan Amerika yang bersebelahan langsung dengan Meksiko "untuk menghadang invasi yang telah merugikan negara kita."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump juga berencana memulihkan perekonomian Amerika yang ia klaim kembali berantakan dengan berbagai kebijakan dan kerja sama internasional yang merugikan Negeri Paman Sam. Trump bertekad mengandalkan sumber daya energi Amerika untuk menurunkan harga, meningkatkan produksi, dan menjadikan AS eksportir energi utama.
Trump juga akan menerapkan tarif ke negara asing dan menjadikan AS sebagai negara manufaktur lagi, bersaing dengan China.
"Saya akan mengarahkan seluruh anggota kabinet saya untuk mengerahkan kekuatan besar yang mereka miliki demi mengalahkan inflasi yang memecahkan rekor dan menurunkan biaya serta harga dengan cepat. Krisis inflasi ini disebabkan oleh pengeluaran besar-besaran dan kenaikan harga energi yang tidak terkendali," kata Trump.
"Karena itu, hari ini saya juga akan mendeklarasikan keadaan darurat energi nasional. Kita akan melakukan eksplorasi energi besar-besaran. Drill, baby, drill!" paparnya menambahkan.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Trump Resmi Dilantik sampai Hamas Terima Kasih ke Umat Muslim RI |
Trump menegaskan akan merebut kembali tempat yang seharusnya sebagai negara terbesar, terkuat, dan paling dihormati di dunia, yang menginspirasi kekaguman dan penghormatan seluruh dunia. Dalam waktu dekat, kata Trump, ia akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
"Dan kita akan mengembalikan nama Presiden William McKinley yang hebat ke Gunung McKinley, di tempat yang seharusnya dan memang menjadi tempatnya. Presiden McKinley membuat negara kita sangat kaya melalui tarif dan bakatnya," ucap Trump.
Saat memuji pencapaian McKinley, Trump juga menyinggung Terusan Panama, yang menurutnya dengan bodohnya telah diberikan kepada Panama secara penuh. Trump turut mengeluh soal kapal-kapal dagang Amerika dikenakan biaya yang sangat tinggi dan tidak diperlakukan dengan adil saat melawati Kanal Panama.
"Coba pikir ini, Amerika Serikat telah menghabiskan lebih banyak uang daripada yang pernah dikeluarkan untuk proyek manapun sebelumnya dan kehilangan 38.000 nyawa dalam pembangunan Terusan Panama. Kita telah diperlakukan dengan sangat buruk akibat pemberian bodoh ini yang seharusnya tidak pernah terjadi. Janji Panama kepada kita telah dilanggar," ujar Trump.
Kapal-kapal Amerika dikenakan biaya yang sangat tinggi dan tidak diperlakukan dengan adil dalam bentuk apapun, termasuk Angkatan Laut Amerika Serikat. Dan yang lebih parah, China mengoperasikan Terusan Panama. Dan kami tidak memberikannya kepada China, kami memberikannya kepada Panama, dan kami akan mengambilnya kembali."
Trump ingin mengembalikan kekuatan militer Amerika dengan fokus pada keamanan nasional dan menghindari konflik yang tidak perlu. Ia juga berjanji Amerika akan merebut kembali posisinya yang layak sebagai negara terbesar, terkuat, dan paling dihormati di dunia.
"Angkatan bersenjata kita akan bebas untuk fokus pada satu misi utama mereka-mengalahkan musuh-musuh Amerika. Seperti pada tahun 2017, kita akan kembali membangun militer terkuat yang pernah ada di dunia," ujar Trump.
"Kita akan mengukur keberhasilan kita bukan hanya dari pertempuran yang kita menangkan, tetapi juga dari perang yang berhasil kita akhiri. Dan, yang mungkin paling penting, perang yang tidak pernah kita masuki. Warisan saya yang paling membanggakan adalah sebagai pembawa damai dan pemersatu. Itulah yang ingin saya capai-menjadi pembawa damai dan pemersatu."
Trump juga berjanji akan langsung mencabut kebijakan yang menurutnya "mencoba mengatur ras dan gender dalam setiap aspek kehidupan publik dan pribadi."
"Kita akan membentuk masyarakat yang tidak memandang warna kulit dan berbasis pada prestasi. Mulai hari ini, kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat akan menyatakan bahwa hanya ada dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan," kata Trump.
(rds)