Jadi Presiden AS Lagi, Bagaimana Kebijakan Trump Periode 2?

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2025 06:50 WIB

Relasi dengan China

Di akhir pemerintahan, Trump berselisih dengan China salah satunya gegara pandemi Covid-19.

Namun, di periode sekarang, Trump tampak mencoba membangun hubungan dengan Presiden Xi Jinping.

Upaya itu tercermin saat Trump berbicara via telepon dengan Xi pada Jumat (17/1). Dia menggambarkan percakapan ini "sangat baik."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam percakapan itu, Trump dan Xi juga membahas hubungan kedua negara dan potensi kerja sama yang bisa ditingkatkan.

Soal Timur Tengah

Timur Tengah merupakan kawasan rentan konflik dan sering memanas.

Di periode pertama, Trump panen kecaman gegara menyebut Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv ke wilayah itu.

Trump juga gencar menawarkan Abraham Accord ke negara-negara Muslim atau mayoritas Muslim untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

CEO lembaga think tank Center for International Policy, Nancy Okail, Trump akan menyelesaikan konflik di Timur Tengah dengan perspektif pragmatis.

"Melempar uang untuk menyelesaikan masalah adalah jawaban untuk konflik di Timur Tengah," kata Okail, dikutip Al Jazeera.

Beberapa pengamat juga sepakat Trump akan fokus ke keuntungan ekonomi alih-alih menyelesaikan konflik secara politik sampai ke akar-akarnya.

Perang Rusia-Ukraina

Trump juga sering sesumbar bisa menyelesaikan perang Rusia-Ukraina dalam waktu singkat jika dia menjadi presiden.

"Saya akan menyelesaikannya sebelum menduduki Gedung Putih sebagai presiden terpilih," kata Trump dalam sebuah acara di Juni.

Politikus Republik itu dilaporkan memang memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pemimpin Negeri Beruang Merah ini juga disebut terbuka dengan usulan damai Trump.

Namun, sejauh ini tak ada rincian atau skema pasti soal usulan damai Trump.

Sejumlah pengamat menggambarkan kedekatan Trump dan Putin mungkin bisa menjadi sinyal positif untuk menyelesaikan konflik.

Trump juga sempat mengkritik bantuan yang terus mengalir ke Ukraina. Ini bisa menjadi tanda, AS akan memangkas, mengurangi, atau meminta Ukraina untuk berhenti.

(isa/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER