Langgar Gencatan Senjata, Israel Tembak Mati 3 Warga Gaza

Pasukan Israel melanggar gencatan senjata dengan menembak mati tiga warga Jalur Gaza Palestina saat kesepakatan sudah berlaku sejak pertengahan Januari.

Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan insiden itu terjadi pada Minggu (9/2).

"Ada tiga martir dan beberapa meninggal imbas pasukan Israel melepas tembakan ke warga sipil di wilayah timur Kota Gaza," kata juru bicara badan itu, Mahmoud Bassal, dikutip English Al Arabiya.

Bassal lalu mendesak warga untuk menghindari area timur dan posisi pasukan Israel.

Sesuai kesepakatan, sata gencatan senjata mulai berlaku Israel dilarang menyerang warga Gaza. Sebab gencatan ini mencakup penghentian pertempuran.

Militer Israel sementara itu, mengatakan tembakan tersebut sebagai peringatan karena warga Palestina mendekati mereka.

"Pasukan maju ke kendaraan militer dan meluncurkan tembakan peringatan ke tersangka," demikian menurut militer Israel.

Mereka lalu berujar, "Sejumlah orang yang terluka sudah teridentifikasi setelah tembakan dilepas dan mereka mendekati barikade."

Tembakan mematikan pasukan Israel ke warga Gaza terjadi saat mereka sepakat gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari.

Gencatan ini mencakup tiga fase termasuk pertukaran tahanan Palestina dan sandera Israel.

Sebagai bagian dari gencatan, Israel juga menarik pasukan dari rute utama setelah pertukaran tahanan dan sandera kelima berlangsung.

Gencatan senjata itu tercapai setelah Israel meluncurkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Selama operasi, mereka membunuh lebih dari 48.000 orang di Palestina.