7 Fakta Eropa Panik usai AS 'Main Belakang' dengan Rusia soal Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 18 Feb 2025 07:50 WIB
Berikut fakta-fakta kepanikan negara-negara Eropa akan pertemuan Amerika Serikat dan Rusia.
Donald Trump menghubungi Vladimir Putin tanpa konsultasi dengan negara-negara Eropa. (AFP/Yuri Kadobnov)

5. Sekjen NATO temui utusan Trump untuk Ukraina

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte telah bertemu dengan Keith Kellogg, utusan khusus AS untuk Ukraina dan Rusia, di markas besar NATO di Brussels.

Keduanya sudah sempat bertemu dalam Konferensi Keamanan Munich. Dalam konferensi tersebut, Kellogg mengatakan AS akan bertindak sebagai perantara dalam pembicaraan damai Rusia vs Ukraina.

Ketika ditanya tentang prospek keterlibatan Eropa dalam perundingan, ia blak-blakan mengatakan AS tak akan melibatkan Eropa dalam pembicaraan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, menurutnya Eropa tetap akan bisa memberikan "masukan."

6. Ukraina serukan pembentukan angkatan bersenjata Eropa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyerukan pembentukan Angkatan Bersenjata Eropa di tengah situasi tak menentu belakangan.

Zelensky menilai Eropa sudah tak bisa lagi bergantung pada sekutu mereka, Amerika Serikat.

"Kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa Amerika mungkin akan mengatakan tidak pada isu-isu yang mengancam Eropa," kata Zelensky dalam Konferensi Keamanan Munich.

7. Perundingan dimulai Selasa

Berdasarkan laporan CNN, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, utusan khusus Timur Tengah Steve Witkoff, dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk menggelar perundingan awal soal Ukraina.

Pembicaraan ini akan dimulai pada Selasa (18/2).

Seorang pejabat Saudi mengatakan kepada CNN bahwa Riyadh dalam kesempatan ini akan berperan sebagai mediator.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER