Fakta-fakta Zelensky Diusir dari Gedung Putih Usai Cekcok dengan Trump

CNN Indonesia
Minggu, 02 Mar 2025 07:40 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diusir dari Gedung Putih usai adu mulut dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (28/2).
Trump usir Zelensky dari Gedung Putih. (REUTERS/Brian Snyder(

Berbeda dengan sikap Trump dan AS, negara-negara Eropa tetap mendukung Ukraina dala perang melawan Rusia. Para pimpinan negara barat pun menyerukan dukungan terhadap Zelensky.

"Kami semua berhak membantu Ukraina dan memberi sanksi kepada Rusia tiga tahun lalu dan terus melakukannya," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, dilansir AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga menyatakan dukungan serupa. Dia langsung menelepon Zelensky dan memberi dukungan setelah kabar cekcok dengan Trump.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyampaikan dukungan negaranya terhadap Ukraina. Dia berkata, "Upaya Kyiv untuk mencapai perdamaian & keamanan adalah upaya kita."

Batal sepakat soal Tanah Jarang

Adu mulut Zelensky dengab Trump membuat kedua negara batal sepakat tentang perjanjian akses Amerika Serikat ke tanah jarang Ukraina.

Perjanjian tersebut menjadi sorotan karena dianggap sebagai langkah penting Ukraina membalas AS yang sudah membantu mereka melawan Rusia selama invasi. Namun, seorang Pejabat Amerika Serikat juga mengonfirmasi kesepakatan mineral AS-Ukraina tak jadi ditandatangani.

Meski begitu, Zelensky masih membuka pintu diskusi dengan AS. Dia menyebut dukungan Trump masih penting untuk Ukraina.

"Sangat penting bagi kami untuk mendapatkan dukungan Presiden Trump. Dia ingin mengakhiri perang, tetapi tidak seorang pun menginginkan perdamaian lebih dari kami," kata Zelensky dalam sebuah posting di platform media sosial X, Sabtu (1/3) dikutip dari AFP.

(dhf/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER