Di kesempatan yang sama, Duterte juga menuduh Bongbong sebagai pecandu narkoba.
Bongbong kemudian merespons ocehan eks presiden itu dengan menyatakan bahwa Duterte menggunakan fentanil, sejenis obat penenang, selama bertahun-tahun sehingga berdampak ke kesehatan dia.
Saudara Sara, Sebastian Duterte, juga meminta Bongbong mundur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai Marcos Junior membiarkan masalah terus berlanjut di bawah pengawasan dia, termasuk perpecahan dalam pemerintahan.
Sara juga sempat curhat menerima perlakuan tercela di lingkungan kepresidenan.
Dia menilai seruan Sebastian adalah bentuk kasih sayang terhadap dirinya.
"Ditambah dengan sentimen umum bahwa saya tak pantas menerima perlakukan tercela yang saya terima dari sejumlah sektor di lingkungan presiden," kata Sara.
Rentetan perseteruan itu membuat pemerintah Filipina membuka jalan ICC untuk menyelidiki lebih lanjut Duterte hingga berhasil ditangkap hari ini. Sebelumnya padahal mereka tak akan membiarkan hal tersebut terjadi.
(isa/bac)