Hadiri Sidang via Online, Rodrigo Duterte Tuduh ICC Menculiknya

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Mar 2025 09:40 WIB
Dalam sidang via online, pihak Rodrigo Duterte melalui kuasa hukumnya mengarahkan tuduhan bahwa ia telah secara paksa diculik ICC.
Rodrigo Duterte menuduh ICC telah menculiknya. (AFP/JAM STA ROSA)

Menurut para ahli hukum internasional, penangkapan dan penyerahan Duterte ke ICC menjadi momentum penting bagi lembaga peradilan internasional tersebut, yang kerap mendapat kritik dan tekanan politik.

"Saya melihat penangkapan dan penyerahan Duterte sebagai berkah pada momen yang sangat penting," ujar Willem van Genugten, Profesor Hukum Internasional di Universitas Tilburg, Belanda, kepada AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, putrinya yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, mengajukan permohonan mendadak untuk memindahkan lokasi sidang, tetapi ditolak. Ia kemudian mengunjungi ayahnya selama satu jam di pusat penahanan dan menyatakan bahwa Duterte dalam kondisi baik.

"Ia dalam keadaan sehat, dijaga dengan baik, dan beristirahat dengan cukup. Satu-satunya keluhannya adalah makanan," kata Sara Duterte dalam konferensi pers yang dihadiri banyak pendukungnya.

Para pendukung Duterte berkumpul di luar gedung ICC di Den Haag, meneriakkan seruan "bawa dia pulang!" Namun, di sisi lain, demonstran anti-Duterte seperti Ecel Sandalo merasa optimistis dengan persidangan ini.

"Fakta bahwa Duterte diadili memberi saya harapan bahwa meskipun ada banyak ketidakadilan di dunia, masih ada kemenangan kecil yang bisa dirayakan," ujarnya.

Dalam sebuah video Facebook yang direkam sebelum ia tiba di Den Haag, Duterte tampak menerima tanggung jawab atas tindakannya.

"Saya telah memberi tahu polisi dan militer bahwa ini adalah tugas saya dan saya bertanggung jawab," katanya.

Jaksa ICC mengutip beberapa pernyataan Duterte selama kampanye presidennya, termasuk ancaman bahwa jumlah tersangka kriminal yang terbunuh "akan mencapai 100.000."

Ia juga mengatakan: "Saya akan membunuh kalian semua" dan bahwa ikan-ikan di Teluk Manila "akan menjadi gemuk karena saya akan membuang mayat kalian di sana."

Dalam sidang konfirmasi dakwaan berikutnya, Duterte dapat mengajukan keberatan terhadap bukti yang diajukan oleh jaksa. Jika pengadilan memutuskan untuk melanjutkan ke persidangan penuh, proses hukum dapat berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun.

(tst/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER