Rusia-AS Akur Lagi, Bagaimana Awal Kedekatan Putin-Trump?

CNN Indonesia
Selasa, 18 Mar 2025 13:09 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat Eropa ramai membahas perang di Ukraina.
Penilaian pakar tentang kedekatan Trump dan Putin (kiri). (AFP/Yuri Kadobnov)

Pengamat hubungan internasional menilai hubungan Trump dan Putin di periode pertama lebih bersifat pragmatis.

Putin diam-diam akan mendominasi setiap pembicaraan bilateral AS-Rusia. Situasi tersebut bisa menata ulang posisi negosiasi Gedung Putih dan mengejar inisiatif kebijakan luar negeri yang berani atas nama Rusia.

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Muhammadiyah Riau, Fahmi Salsabila, mengatakan hubungan Trump dan Putin bak proksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kurang lebih begitu. Makanya Trump jadi percaya diri kalau dia memimpin AS, Putin nggak akan menyerang AS," kata Fahmi saat ditanya apakah Trump adalah proxy Putin kepada CNNIndonesia.com pada 2022.

Trump dan Putin juga punya kepentingan masing-masing dan tak cuma soal memelihara relasi.

Ketika itu, Fahmi mengatakan Trump punya kepentingan memenangkan Pilpres 2024, sementara Putin ingin AS tidak mengganggu kepentingan-kepentingan Rusia.

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah menilai tindakan kedua negara bisa saling mempengaruhi.

"Yang mungkin adalah perilaku Putin dan perspektif Putin dapat menjadi faktor penting bagi Trump sebelum membuat kebijakan," jelas Rezasyah.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Putin akan banyak mempengaruhi Trump, hingga kemungkinan mengeluarkan kebijakan.

"Hal semacam ini adalah normal-normal saja dalam proses pembuatan kebijakan," ucap Rezasyah.

Di periode pertama, Trump disebut enggan mengeluarkan sanksi terhadap Rusia. Di era pemerintahan Barack Obama, padahal Washington keras terhadap Moskow.

Sikap keras AS ke Rusia kian terlihat saat di bawah kendali Joe Biden terutama setelah Putin melancarkan invasi ke Ukraina.

Di era Biden, AS melancarkan sederet sanksi dan embargo ke Rusia sebagai imbas invasi ke Ukraina.

Di periode kedua ini, Trump sesumbar akan segera mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Pemerintahan dia lalu menyodorkan usulan damai.

Di tengah upaya negosiasi itu, Trump tampak condong ke Rusia. Dia bahkan sempat ribut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih pada awal Maret.

(isa/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER