2 Remaja di Singapura Ditangkap Atas Tuduhan Pengikut ISIS

CNN Indonesia
Rabu, 02 Apr 2025 17:10 WIB
Ilustrasi. Dua remaja di Singapura ditangkap terkait tudingan jaringan ISIS. (iStockphoto/SimonSkafar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua remaja di Singapura ditangkap pihak berwenang atas dugaan menganut paham radikal.

Mengutip CNA, dua remaja yang ditangkap adalah perempuan berusia 15 tahun dan laki-laki berusia 17 tahun. Keduanya ditangkap berdasarkan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri Singapura.

Seorang laki-laki itu teridentifikasi menjalin komunikasi dengan Nick Lee Xing Qiu yang ditahan Desember lalu atas tuduhan anggota paham ekstremis sayap kanan.

Departemen Keamanan Dalam Negeri Singapura mengidentifikasi ia menganut paham 'Supremasi Asia Timur' dan berencana 'menyerang' sejumlah masjid di Singapura. Ia pun ditangkap di Masjid Maarof.

Ia menganut paham radikal itu sejak 2022, ketika ia mulai berkenalan dengan materi-materi Islamofobia dan ekstremis sayap kanan secara daring.

Sementara si pelaku perempuan 15 tahun, mulai menganut paham ektremisme Islam usai menikah dengan seorang pejuang ISIS di Suriah.

Lewat media sosialnya, ia kerap mengunggah propaganda serta menjalin hubungan dengan para pendukung ISIS, termasuk yang diduga berbasis di Suriah.

Ia untuk pertama kali menemukan propaganda secara online pada Juni 2023. Dalam beberapa minggu, ia menjadi yakin bahwa kelompok itu adalah tentara agama sah yang membela umat Islam di Irak dan Suria.

Kemudian, ia mengucapkan ikrar kepada ISIS pada Juli 2023 lalu, bersumpah kepada mantan khalifah Abu Bakr al-Baghdadi.

(mnf/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK