RI Bersedia Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Prabowo Ungkap Alasannya

CNN Indonesia
Rabu, 09 Apr 2025 10:27 WIB
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan alasan RI bersedia melakukan evakuasi seribu warga Palestina dari Jalur Gaza.
Warga Gaza mengantre bantuan kemanusiaan. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Pemerintah Indonesia hingga saat ini terus menggelontorkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Salah satunya adalah pengerahan kapal rumah sakit KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat untuk sandar selama beberapa bulan di El Arish, dan merawat warga Gaza yang menjadi korban-korban genosida Israel.

Indonesia juga terus mengerahkan tim dokter dan tenaga kesehatan lainnya ke Rafah, Gaza, untuk memberikan layanan kesehatan di rumah sakit lapangan milik Uni Emirat Arab, dan di rumah sakit terapung juga milik UEA di El Arish, Mesir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter-dokter dan tenaga kesehatan yang saat ini bekerja merawat pasien di Gaza dan El Arish itu merupakan prajurit-prajurit TNI dari Korps Kesehatan tiga matra TNI.

"Kita juga sudah kirim tim medis yang terus bekerja di dalam Gaza. Kondisi cukup berbahaya. Rumah sakit tempat kita (dokter-dokter Indonesia) sering ditembaki. Kita bersyukur, saya terima kasih kepada prajurit kita dari Kesehatan TNI yang bekerja di situ," kata Presiden.

Prabowo mengatakan rencana evakuasi gelombang pertama akan mengangkut sekitar 1.000 warga Palestina menggunakan pesawat.

"Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," ujarnya.

Prabowo bertolak ke Timur Tengah dengan pesawat Kepresidenan PK-GRD yang lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 01.00 WIB Rabu dini hari (9/4).

Dalam rombongan itu, ada Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Presiden beserta rombongan dijadwalkan tiba di Abu Dhabi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

(bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER