Daftar Negara yang Tak Takut Balas Kenaikan Tarif Impor Trump

CNN Indonesia
Kamis, 10 Apr 2025 15:44 WIB
Dari 60 negara yang dijerat pajak, hanya segelintir negara yang melakukan perlawanan terhadap kenaikan tarif impor oleh Donald Trump, yakni menjerat balik.
Sama dengan China, Kanada membalas kenaikan tarif impor Donald Trump. (Wikimedia Commons/Tony Webster)

Kanada

Kanada juga mengikuti langkah China dengan menerapkan tarif balik untuk produk-produk AS. Kanada menyasar kendaraan dan onderdil buatan AS.

Kanada mengenakan 25 persen tarif untuk produk otomotif AS, besaran yang sama dengan yang diterapkan AS kepada barang-barang Kanada seperti baja dan aluminium.

AS menghajar tarif 25 persen ke Kanada sebagai desakan agar Ottawa segera mengatasi masalah fentanil yang masuk ke AS dari negara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama seperti China, Kanada saat ini juga menjadi salah satu negara yang tetap dikenakan pajak impor di saat yang lain ditunda. Kanada, dan Meksiko, bahkan menerima tambahan tarif baru sebesar 10 persen untuk produk seperti energi dan kalium.

Uni Eropa

Dua puluh tujuh negara anggota Uni Eropa sepakat menerapkan tarif balasan terhadap produk-produk AS seperti kacang kedelai, sepeda motor, dan jus jeruk yang senilai hampir €21 miliar.

Tarif balasan ini dikenakan lantaran UE menganggap tarif Trump pada mereka "tak dapat dibenarkan dan merugikan."

"Uni Eropa menganggap tarif AS tidak dapat dibenarkan dan merugikan yang menyebabkan kerugian ekonomi bagi kedua belah pihak serta ekonomi global. Uni Eropa telah menyatakan preferensi yang jelas untuk bernegosiasi dengan AS yang hasilnya adil dan sama-sama menguntungkan," demikian pernyataan Uni Eropa, seperti dikutip Politico.

Uni Eropa menyatakan tarif balasan ini akan diterapkan dalam tiga fase. Fase pertama, UE akan menerapkan tarif untuk perdagangan senilai €3.9 miliar. Fase ini berlaku mulai Selasa, 15 April, minggu depan.

Fase kedua, UE akan patok pajak pada perdagangan dengan nilai tambahan €13,5 miliar. Fase kedua akan berlaku mulai pertengahan Mei.

Fase terakhir, berlaku pada bulan Desember, yakni patokan tarif untuk produk dengan tambahan nilai €3,5 miliar.

Trump mengenakan tarif sebesar 20 persen untuk produk-produk impor dari Uni Eropa. Meski begitu, penerapan tarif ini ditunda selama 90 hari demi membuka ruang negosiasi. Trump saat ini hanya menarik pajak 10 persen secara universal.

(isa/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER