Masalah ini tentu menjadi tantangan besar bagi pemerintah Indonesia. Karenanya, pemerintah Indonesia mengumumkan larangan impor sampah plastik mulai tahun 2025.
Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia menegaskan tak akan lagi merekomendasikan impor sampah plastik.
"Jadi saya ingatkan kita semua, tahun depan tidak ada lagi impor plastik. Cukup sudah, plastik kita cukup banyak dan tidak terkelola dengan baik," kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di sela kunjungan ke Jakarta Recycle Center (JRC) pada 30 Oktober 2024, seperti dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan para peneliti dari Universitas Leeds Inggris dalam jurnal ilmiah Nature, pada 2024, Indonesia menjadi negara ketiga penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Produksi sampah makroplastik Indonesia mencapai 3,4 juta ton.
Berton-ton sampah plastik ini tentu tidak lepas dari dari kolonialisme sampah, yakni ekspor sampah dari negara-negara berpendapatan tinggi ke negara berpendapatan rendah.
Kondisi ini merupakan bentuk ketidakadilan lingkungan yang mengancam kesehatan masyarakat dan lingkungan negara yang pada dasarnya belum siap menangani sampah.
(blq/bac)