Ordo Dominikan didirikan pada 1216 oleh St. Dominikus de Guzman sebagai tanggapan atas kebutuhan mendesak akan khotbah yang berwawasan.
Ordo ini termasuk yang terbesar di Katolik, dengan jumlah anggota sekitar 5.500 orang di seluruh dunia.
Dilansir dari Dominicanfriars.org, para biarawan dari ordo ini senantiasa mengedepankan teologi dan pendidikan. Selama abad pertama keberadaan Ordo, para biarawan Dominikan bertugas sebagai pengkhotbah, inkuisitor, ahli hukum kanon, teolog, dan guru di pusat-pusat intelektual dan spiritual seperti Paris, Bologna, Orvietto, dan Roma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Gaduh Free Papua di Forum PBB sampai Presiden Palestina Marah ke Hamas |
Ordo Benediktin atau Santo Benediktus didirikan sekitar tahun 529 Masehi oleh St. Benediktus dari Nursia di Monte Cassino, Italia.
Ordo ini memiliki anggota sekitar 7.500 biarawan di 400 biara, yang tergabung dalam 19 Kongregasi yang berbeda. Sekitar 13.000 biarawati dan suster juga tergabung dalam ordo ini, demikian dikutip dari OSB.org.
Ciri khas Ordo ini yaitu menyeimbangkan waktu untuk berdoa dan bekerja.
Ordo Benediktin tersebar di berbagai negara, disertai dengan banyak biara dan komunitas.
Ordo Salesian didirikan pada 1859 oleh St. Yohanes Bosco di Italia.
Ordo ini termasuk yang terbesar di Katolik, dengan sekitar 14.476 anggota di 133 negara, demikian dikutip dari SDB.org.
Ordo Salesian menekankan betapa pentingnya menanam nilai-nilai kebajikan pada hidup. Ordo ini menggunakan pendekatan pendidikan yang penuh kasih dan perhatian terhadap kaum muda, terutama yang miskin dan terlantar.
Ordo Salesian Don Bosco ini aktif di sekolah, pusat pelatihan, dan program sosial.
(blq/bac)