Israel Akan Kerahkan 10 Ribu Pasukan Cadangan Serbu Gaza Lagi

CNN Indonesia
Minggu, 04 Mei 2025 09:43 WIB
Israel berencana mengerahkan sekitar 10 ribu orang pasukan cadangan untuk kembali melakukan serangan besar-besaran ke Gaza, Palestina.
Tentara Israel di Tepi Barat. (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)

Hamas merilis video sandera berkebangsaan Israel-Rusia setelah serangan Israel. AFP dan sejumlah media massa Israel mengidentifikasi sandera itu sebagai Maxim Herkin.

Dalam video empat menit itu, Herkin yang akan berusia 37 tahun bulan ini, diperlihatkan menggunakan perban di kepala dan lengan kanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak diketahui kapan video itu diambil. AFP juga tidak bisa memastikan kondisi kesehatan Herkin.

Herkin berbicara dengan bahasa Ibrani. Dia mengaku telah terluka dalam serangan bombardir Israel terakhir. Video Herkin dan beberapa sandera itu memberi tekanan kepada Pemerintah Israel untuk segera membebaskan sandera Palestina yang tersisa.

Serangan terakhir Israel menewaskan 11 orang Palestina, termasuk tiga bayi. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut setidaknya 2.396 orang telah terbunuh sejak Israel melanjutkan serangan di Gaza. Total korban tewas di Palestina menembus angka 52.495 orang.

Hamas masih menyandera 58 orang, 34 di antaranya disebut telah meninggal dunia. Hamas juga masih menahan beberapa jasad tentara Israel yang tewas pada perang tahun 2014.

Gejolak di Israel

Ribuan orang Israel berunjuk rasa di depan Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, Sabtu (3/5). Mereka menuntut pemerintah membebaskan para sandera.

"Kami di sini karena kami ingin para tawanan dipulangkan. Kami di sini karena kami tidak percaya di Gaza hari ini dapat dibenarkan sama sekali," kata Arona Maskil, demonstran berusia 64 tahun dilansir AFP.

Pemerintah Israel mengatakan operasi serangan baru mereka bertujuan mendesak Hamas membebaskan sandera. Akan tetapi, sejumlah kritikus menilai langkah itu justru mengancam keselamatan para sandera.

(dhf/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER