Jet J-10 & Rudal PL-15 'Made in China' yang Diklaim Permalukan India

CNN Indonesia
Senin, 19 Mei 2025 14:53 WIB
Berikut spesifikasi pesawat tempur J-10 dan rudal PL-15 milik Pakistan 'made in China' yang diduga permalukan militer India.
Pesawat tempur Chengdu J-10. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Menurut laman FlightGlobal, Chengdu J-10C merupakan pesawat tempur yang diyakini setara dengan versi canggih Lockheed Martin F-16.

Jet ini dilengkapi radar array elektronik aktif dan kokpit yang lebih baik dibandingkan dengan varian J-10 sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jet buatan Negeri Tirai Bambu ini juga dilengkapi berbagai macam senjata termasuk PL-15. PL-15 adalah rudal air-to-air jarak jauh (BVRAAM) buatan Tiongkok yang dilaporkan memiliki jangkauan hingga 200-300km.

Ini artinya PL-15 lebih unggul dari BVRAAM India seperti MBDA Meteor Rafale (jangkauan 100-200 km) atau Astra Mk-1 Su-30 (jangkauan 110 km).

Dilansir dari Defence Security Asia, PL-15 telah digunakan sebagai senjata utama oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) karena kemampuan tempurnya yang apik.

PL-15 didukung roket berbahan bakar padat dual-pulse, fitur utama yang memberikan daya dorong berkelanjutan di beberapa fase. Hal ini memungkinkan rudal untuk menyesuaikan energi selama penerbangan dan mempertahankan kecepatan jauh ke fase akhir.

Sistem pemandunya dilengkapi dengan pencari radar Active Electronically Scanned Array (AESA) yang memungkinkan pelacakan target beresolusi tinggi.

Ini juga memberikan ketangguhan pada kemampuan electronic counter-countermeasures (ECCM) serta ketahanan terhadap gangguan, kemampuan yang dirancang untuk mengalahkan target yang bergerak secara diam-diam, berkecepatan tinggi, atau yang sedang bermanuver di lingkungan penuh ancaman.

PL-15 dirancang tidak hanya untuk melawan pesawat tempur garda depan, tetapi juga sebagai senjata disrupsi strategis yang mampu menargetkan enabler penting seperti pesawat Airborne Early Warning and Control (AEW&C), tanker pengisian bahan bakar udara, dan platform komando dan kontrol (C2).

PL-15 biasanya dioperasikan di atas berbagai platform tempur PLAAF canggih, seperti J-10C, J-11B, J-16, dan J-20 Mighty Dragon.

Menurut laman Defence Security Asia, PL-15 bukan hanya sekadar rudal, tetapi pendorong strategis doktrin anti-access/area denial (A2/AD), simbol kemajuan dari industri kedirgantaraan China.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER