Sejarah Harvard, Kampus Elite yang Kini Jadi Bulan-bulanan Trump

CNN Indonesia
Kamis, 29 Mei 2025 14:20 WIB
Sejarah Harvard sudah dimulai sejak Oktober 1636 dan menjadi sekolah tinggi pertama koloni Inggris di tanah Amerika.
Donald Trump larang Universitas Harvard terima mahasiswa asing. (Getty Images via AFP/SOPHIE PARK)

Sejarah Harvard secara resmi dimulai sejak 28 Oktober 1636. Semua bermula ketika Mahkamah Agung dan Umum Koloni Teluk Massachusetts menyetujui pendanaan sebuah sekolah tinggi sebesar 400 poundsterling.

Menurut laman Harvard, sekolah tersebut kala itu disebut sebagai "schoale" atau "colledge". Institusi tersebut menjadi kolese atau akademi pertama di koloni Inggris di Amerika.

Kala itu, kolese tersebut dinamakan Harvard karena mengacu pada donatur pertama terhadap institusi itu, yakni Jon Harvard.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jon Harvard merupakan seorang lulusan Cambridge University di Inggris yang mendonasikan setengah harta miliknya untuk Harvard serta perpustakaannya yang berisi lebih dari 400 buku.

Sebagai ucapan terima kasih dan untuk menghormati donatur, pada 1639, pengadilan memerintahkan kolese itu dinamai sebagai Harvard College.

Pada 1640, pendeta Henry Dunster ditunjuk sebagai presiden pertama Harvard. Dua tahun setelahnya, Harvard menggelar wisuda pertamanya dengan sembilan wisudawan.

Dilansir dari situs resmi Harvard, Presiden kedua AS, John Adams, lulus dari Harvard pada 1755. Ia lulus dengan peringkat ke-14 dari 24 mahasiswa.

Sebelum 1773, lulusan Harvard disusun dalam hierarki yang bukan berdasarkan kemampuan, melainkan "martabat kelahiran atau pangkat orang tua."

Pada 1780, Konstitusi Massachusetts mulai berlaku dan secara resmi mengakui Harvard sebagai sebuah universitas.

Instruksi medis pertama yang diberikan kepada mahasiswa Harvard pada 1781 dan pendirian Sekolah Kedokteran pada 1782 resmi menjadikan Harvard sebuah universitas, baik secara fakta maupun nama.

Pada 1787, John Quincy Adams, Presiden ke-6 AS, lulus dari Harvard.

Bertahun-tahun setelah itu, Harvard terus melahirkan calon-calon presiden AS, termasuk Rutherford B. Hayes, John F. Kennedy, George W. Bush, dan Barack Obama.

(blq/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER