Hamas Respons Positif Proposal Gencatan Senjata dengan Israel

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Jul 2025 18:15 WIB
Hamas mengumumkan telah merespons positif terhadap usulan gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Hamas mengumumkan telah merespons positif terhadap usulan gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza. ( REUTERS/Hatem Khaled).
Jakarta, CNN Indonesia --

Hamas mengumumkan telah merespons positif terhadap usulan gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.

Respons itu membuka jalan kesepakatan untuk menghentikan konflik yang gagal selama beberapa bulan belakangan ini.

"Hamas telah memberikan tanggapan positif kepada para mediator, dan gerakan tersebut sepenuhnya siap untuk segera memasuki putaran negosiasi mengenai mekanisme penerapan kerangka kerja ini," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan Jumat (4/7) seperti dikutip dari CNN.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Respons positif Hamas ini diberikan setelah sebelumnya Israel menerima draf gencatan senjata yang disponsori AS.

Respons positif kedua belah pihak itu berarti menimbulkan harapan baru; Hamas-Israel siap memasuki negosiasi akhir yang terperinci sebelum kesepakatan gencatan senjata secara resmi dicapai.

Bishara Bahbah, seorang yang menjembatani diskusi antara Palestina-Amerika yang telah melakukan diskusi langsung dengan Hamas, memuji tanggapan kelompok tersebut.

Melalui akun Facebooknya, ia berharap perang terkutuk antara Israel dengan Hamas yang telah menewaskan ribuan orang ini cepat selesai.

Ia mengatakan Hamas telah memperkenalkan amandemen yang dianggap perlu.

"Menurut pandangan saya, amandemen ini tidak akan menghalangi tercapainya kesepakatan gencatan senjata dalam minggu mendatang, Insya Allah," katanya.

Sementara itu seorang sumber di internal Israel yang mengetahui masalah tersebut mengatakan negaranya sangat mengharapkan tanggapan positif dari Hamas dengan mengubah beberapa poin dalam bahasa proposal gencatan senjata.

Diketahui proposal gencatan senjata memang berisi beberapa poin.

Salah satunya soal pembebasan 50 sandera Israel yang masih berada di Gaza. Proposal tersebut menyerukan pembebasan 10 sandera yang masih hidup dan 18 yang meninggal selama gencatan senjata.

Pada hari pertama gencatan senjata, Hamas akan membebaskan delapan sandera yang masih hidup dengan imbalan sejumlah tahanan dan tahanan Palestina yang tidak disebutkan jumlahnya.

Setelah pembebasan tersebut, Israel akan menarik diri dari beberapa bagian Gaza utara, dan kedua belah pihak akan memulai negosiasi menuju gencatan senjata permanen.

Pembebasan sandera akan dilakukan tanpa upacara atau kemeriahan Hamas. Para sandera yang tersisa akan dibebaskan pada empat tanggal yang ditentukan dalam proposal tersebut.

Sumber Israel tak menyebut poin apa yang diubah dari draf proposal gencatan senjata tersebut.

Sementara itu Presiden AS Donald Trump optimis kesepakatan gencatan senjata di Gaza dapat disepakati minggu depan setelah Hamas mengumumkan tanggapannya.

"Kita harus menyelesaikannya. Kita harus melakukan sesuatu tentang Gaza," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER