Dalam tindakan yang langka, Mossad merilis video beberapa operasi yang menunjukkan drone menyerang peluncur rudal. Operasi ini menampilkan kedalaman intelijen Israel membobol rahasia paling dijaga ketat.
Operasi tersebut juga membuat Mossad tampak seperti kekuatan yang hampir tak terhentikan di Iran termasuk pejabat tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mossad memperlakukan Iran seperti taman bermain selama bertahun-tahun," kata peneliti senior di Washington Institute Holly Dagres, dikutip CNN.
Dari pembunuhan ilmuwan nuklir hingga sabotase fasilitas nuklir Iran, Mossad menunjukkan kemampuan mereka.
Sumber keamanan Israel mengatakan operasi terbaru itu mengharuskan pasukan komando beroperasi jauh di dalam Teheran dan di seluruh negeri sambil menghindari deteksi dari badan keamanan dan intelijen Iran.
Lebih lanjut, sumber mengatakan tim Mossad menargetkan rudal pertahanan udara, rudal balistik, dan peluncur rudal saat serangan Angkatan Udara Israel dimulai.
Lihat Juga : |
Sumber keamanan Israel kedua mengatakan operasi Mossad direncanakan selama bertahun-tahun, melibatkan upaya pengumpulan intelijen dan penempatan pasukan komando Mossad jauh di belakang garis musuh.
Selain itu, sumber keamanan juga mengatakan sejumlah pasukan komando Mossad beroperasi di Teheran.
Selain pangkalan drone, Mossad mengerahkan sistem senjata berpemandu presisi di dekat sistem pertahanan udara rudal Iran yang diaktifkan saat mereka mulai menyerang.
Jauh sebelum serangan Israel kali ini, intelijen negara tersebut mencuri arsip nuklir Iran dari Teherap pada 2018. Curian itu berisi 55.000 halaman informasi nuklir Iran.
(isa/bac)