Operasi Brutal dan Berdarah Mossad Israel, Punya Unit Pembunuh

imf | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jun 2025 17:27 WIB

Untuk mengeksekusi target, Mossad akan mengevaluasi intelijen yang tersedia untuk memutuskan apakah dia harus dibunuh, apa manfaat membunuhnya dan cara terbaik untuk melakukannya.

Setelah unit khusus Mossad menyelesaikan berkasnya pada target, mereka menyampaikan temuannya kepada pimpinan Komite Layanan Intelijen, yang terdiri atas para pimpinan organisasi intelijen Israel dan dikenal dengan akronim Ibrani, VARASH, atau Vaadan Rashei Ha-sherutim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah persetujuan diperoleh, operasi kemudian dikembalikan ke Mossad untuk perencanaan dan pelaksanaan. Rencana itu dapat memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun, tergantung pada target.

Unit Caesarea

Caesarea adalah cabang operasi penyamaran dalam Mossad yang bertugas menanam dan menjalankan mata-mata terutama di dalam negara-negara Arab dan di seluruh dunia. Unit yang didirikan pada awal tahun 1970-an ini punya spesialis membunuh.

Salah satu pendirinya adalah mata-mata Israel yang terkenal, Mike Harari.

Caesarea memanfaatkan jaringan mata-matanya yang luas di negara-negara Arab dan Timur Tengah yang lebih luas untuk mengumpulkan informasi dan melakukan pengawasan terhadap target saat ini dan masa depan.

Di Caesarea, ada kelompok pembunuh profesional yang dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai Kidon ("bayonet"). Anggota Kidon sering kali diambil dari cabang militer Israel termasuk angkatan darat atau pasukan khusus.

Mossad tidak hanya menargetkan pemimpin dan agen Palestina tetapi juga pemimpin dan agen Suriah, Lebanon, Iran, dan Eropa. Dari unit inilah mereka menyasar target, terutama para pejuang Palestina untuk dilenyapkan.

(bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER