Dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia usai bus pariwisata yang ditumpangi mereka tabrakan dengan dua truk di Malaysia, Kamis (3/7).
Kepala pemadam kebakaran Ayer Hitam, Mohamad Shamin Mohamed Salikin, mengatakan kecelakaan itu terjadi di dekat Kota Ayer Hitam, yang berjarak sekitar 250 kilometer di tenggara ibu kota Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Kecelakaan itu] melibatkan bus pariwisata, truk volvo, dan truk tanker," kata Mohamad kepada kantor berita Bernama.
"Petugas penyelamat menemukan dua pria terjebak di dalam bus dan mengonfirmasi mereka tewas di lokasi kejadian," lanjutnya.
Mohamad mengonfirmasi bahwa kedua korban tewas merupakan WNI, demikian dikutip AFP.
Penyebab kecelakaan bus hingga kini belum diketahui. Peristiwa ini sendiri terjadi setelah 15 mahasiswa Malaysia tewas bulan lalu ketika bus yang mereka tumpangi tabrakan dengan sebuah minivan dan terbalik.
Malaysia memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi, dengan rata-rata 18 orang tewas di jalan setiap hari.
Kecelakaan bulan lalu telah mendorong otoritas meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya sabuk pengaman ketika sedang berada dalam bus yang melakukan perjalanan jarak jauh.
(blq/dna/bac)