Tegang dengan Rusia, Denmark Resmi Haruskan Perempuan Wajib Militer

zdm | CNN Indonesia
Kamis, 03 Jul 2025 20:45 WIB
Denmark resmi mewajibkan perempuan ikut wajib militer atau wamil menyusul upaya Copenhagen memperkuat pertahanan nasional di tengah ketegangan yang meningkat dengan Rusia. (Foto: AFP/LUDOVIC MARIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Denmark resmi mewajibkan perempuan ikut wajib militer atau wamil menyusul upaya Copenhagen memperkuat pertahanan nasional di tengah ketegangan yang meningkat dengan Rusia.

Kebijakan ini berlaku berdasarkan undang-undang yang telah disahkan parlemen Denmark pada Juni 2023.

"Dengan situasi dunia seperti sekarang, kita membutuhkan lebih banyak tentara wajib militer. Saya rasa perempuan juga harus berkontribusi setara dengan laki-laki," ujar seorang prajurit di Royal Life Guard Denmark, Katrine, dikutip dari Reuters.

Peraturan tersebut menyatakan bahwa mulai 1 Juli 2025, seluruh perempuan Denmark yang berusia 18 tahun akan diwajibkan mendaftar untuk mengikuti proses seleksi wamil, sama seperti laki-laki yang telah lama menjalani kewajiban serupa.

Sebelum aturan ini berlaku, perempuan di Denmark diperbolehkan bergabung dengan militer secara sukarela.

Namun menurut data resmi, pada tahun lalu mereka telah mewakili sekitar 24 persen dari total perekrutan militer.

Selain mewajibkan perempuan wamil, militer Denmark juga tengah melakukan penyesuaian di berbagai barak dan peralatan untuk mendukung kebutuhan prajurit perempuan.

Katrine menyebut bahwa beberapa perlengkapan masih didesain khusus untuk laki-laki.

"Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal peralatan. Saat ini, ransel dan seragam masih terlalu besar karena memang dibuat untuk laki-laki," ungkapnya.

Dalam sistem wajib militer Denmark, mereka yang mendaftar secara sukarela akan diprioritaskan terlebih dahulu.

Jika jumlah tidak mencukupi, sisanya akan dipilih melalui sistem undian nasional.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, pemerintah Denmark juga akan memperpanjang masa wajib militer dari empat bulan menjadi sebelas bulan pada 2026 mendatang.

Selain itu, jumlah warga yang mengikuti wamil akan ditingkatkan dari sekitar 5.000 orang saat ini menjadi 7.500 orang pada 2033.

Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Denmark bersama negara-negara anggota NATO yang pekan lalu sepakat untuk meningkatkan belanja pertahanan sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan dengan Rusia.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK