Trump Naikkan Tarif Masuk Taman Nasional AS untuk Turis

Presiden Donald Trump menaikkan tarif masuk bagi turis yang berkunjung ke taman-taman nasional Amerika Serikat.

Ia menandatangani perintah eksekutif pada Kamis (3/7) yang memerintahkan kenaikan tarif tersebut.

Reuters melaporkan kebijakan ini ditetapkan di saat pemerintahan Trump berupaya memangkas pengeluaran untuk taman nasional.

Menurut Gedung Putih, pendapatan tambahan dari wisatawan akan membantu menghasilkan ratusan juta dolar untuk proyek konservasi dan pemeliharaan, guna meningkatkan dan memperbaiki pengalaman rekreasi di taman nasional.

"Membebankan biaya masuk yang lebih tinggi kepada wisatawan asing merupakan kebijakan umum di taman nasional di seluruh dunia yang mendukung konservasi dan akses yang terjangkau bagi penduduk," demikian pernyataan Gedung Putih, Kamis (3/7).

Perintah eksekutif Trump ini tidak menjelaskan berapa besar kenaikan tarif untuk taman. Tidak ada kejelasan pula kapan kenaikan tarif ini berlaku.

Saat ini, terdapat 433 unit taman yang dikelola Dinas Taman Nasional. Dari jumlah itu, hanya sekitar 100 taman yang menarik tarif masuk. Biayanya pun bervariasi.

Trump dalam perintah eksekutifnya meminta Dinas Taman Nasional untuk memastikan bahwa warga AS menerima akses prioritas dalam perizinan maupun reservasi apa pun.

Saat ini, warga AS dinilai membayar lebih banyak dibandingkan turis asing karena biaya masuk mereka serta sebagian pajak yang mereka bayar digunakan untuk membiayai taman nasional.

Pemerintahan Trump baru-baru ini mengusulkan pemotongan lebih dari US$1 miliar anggaran Dinas Taman Nasional untuk tahun 2026. Jumlah ini setara dengan lebih dari sepertiga anggaran lembaga tersebut di tahun sebelumnya.

Taman Nasional saat ini telah kekurangan staf akibat pemangkasan pegawai federal beberapa waktu lalu. Beberapa taman pun terpaksa tutup, mengurangi program, serta terhambat dalam melakukan operasi tanggap darurat.