90 Tahun Dalai Lama dan Jejak Konflik dengan China

CNN Indonesia
Minggu, 06 Jul 2025 08:23 WIB
Hari ini, Minggu (6/7), Dalai Lama ke-14 merayakan ulang tahun yang ke-90.
Hari ini, Minggu (6/7), Dalai Lama ke-14 merayakan ulang tahun yang ke-90. (AFP/NIHARIKA KULKARNI)

Dalai Lama melarikan diri ke India dan mendirikan pemerintahan di Dharamshala. Pakar sejarah Tibet, Ruth Gamble, berkata sejak saat itu Dalai Lama jadi perwakilan Tibet.

"Sebelum 1950-an, gagasan tentang Tibet jauh lebih luas: ada tempat, ada negara, dan ada semua komunitas berbeda ini. Namun selama bertahun-tahun, ia hampir menjadi cita-cita abstrak dari seluruh bangsa," kata Gamble seperti dilaporkan CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai Komunis China melancarkan kampanye selama puluhan tahun untuk mendiskreditkan Dalai Lama. Kemudian ada upaya untuk menghapuskan kehadirannya di hidup orang Tibet sembari memperketat praktik agama dan budaya.

Tindakan seperti ini semakin keras apalagi pada masa-masa sensitif seperti hari ulang tahunnya.

Sementara itu, Dalai Lama 14 berharap bisa hidup hingga berusia lebih dari 130 tahun dan kembali berinkarnasi sebagai pemimpin spiritual Buddha setelah wafat.



"Saya merasa telah mendapat berkah dari Avalokitesvara. Saya telah melakukan yang terbaik sejauh ini. Setidaknya, saya berharap masih bisa hidup 30 atau 40 tahun lagi," ujar Dalai Lama.

Pria kelahiran 6 Juli 1935 tersebut menegaskan bahwa setiap kandidat yang dipilih oleh China tidak akan memiliki legitimasi di mata orang Tibet atau pengikut Buddhisme Tibet.

Menurut Dalai Lama 14, China yang secara eksplisit menolak agama dinilai tidak pantas ikut campur dalam sistem reinkarnasi, apalagi Dalai Lama.

"Sebelum China Komunis terlibat dalam urusan mengakui reinkarnasi lama, termasuk Dalai Lama, mereka harus terlebih dahulu mengakui reinkarnasi pemimpin masa lalunya Mao Zedong dan Deng Xiaoping!" ujarnya.

(els/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER