Timteng Panas Lagi! Houthi Tembak Rentetan Rudal Balas Serangan Israel
Kelompok milisi Houthi Yaman meluncurkan rentetan rudal ke Israel usai Negeri Zionis menyerang sejumlah infrastruktur mereka.
Juru bicara Houthi Ameen Hayyan mengatakan pihaknya saat ini telah menanggapi serangan Israel dengan mengirim rudal-rudal permukaan-ke-udara buatan sendiri.
"Pertahanan udara Yaman secara efektif menangkis agresi Israel dan memaksa sebagian besar formasinya mundur dengan menggunakan rentetan besar rudal permukaan-ke-udara produksi lokal, yang menyebabkan kebingungan besar di antara pilot musuh dan ruang operasi mereka," kata Hayyan dalam unggahan di X.
Dalam unggahan lainnya, Hayyan juga menyatakan Houthi siap menghadapi Israel dengan "kekuatan dan kemampuan penuh."
"Kami meyakinkan rakyat kami dan individu-individu lain di negara kami bahwa mereka dalam keadaan sangat siap dan mampu, dengan pertolongan Tuhan, untuk menghadapi para agresor dan bahwa serangan-serangan ini tidak akan memengaruhi mereka atau kemampuan militer mereka," katanya di unggahan lain.
Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa dukungan Houthi untuk milisi Hamas Palestina akan terus berlanjut dan bersamaan dengan itu, Houthi akan membela diri dengan kekuatan penuh.
Pada Minggu (6/7), Israel perdana meluncurkan serangan ke sejumlah situs di Yaman usai tiga rudal balistik Houthi ditembakkan ke Israel selama akhir pekan.
Serangan Israel ini menyasar pelabuhan Hodeida, Ras Isa, Salif, dan pembangkit listrik Ras Kanatib di sepanjang Laut Merah. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga menyerang Galaxy Leader, kapal kargo yang dibajak Houthi pada November 2023.
"Pasukan Houthi memasang sistem radar ke kapal tersebut dan telah menggunakannya untuk melacak kapal-kapal di perairan internasional guna memfasilitasi kegiatan teroris lebih lanjut," demikian pernyataan IDF, seperti dikutip CNN.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Prabowo di KTT BRICS sampai Khamenei Perdana Muncul ke Publik |
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan serangan ini merupakan bagian dari Operasi Bendera Hitam.
Ini merupakan serangan perdana Israel ke fasilitas Houthi di Yaman usai Tel Aviv gencatan senjata dengan Iran dalam perang 12 harinya.
Sejak Israel meluncurkan agresi ke Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, milisi Houthi Yaman dan Hizbullah di Lebanon terus menembakkan rudal ke Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas Palestina.
Houthi juga berulang kali menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah yang terkait dengan Israel.
(blq/rds)