Topan Ganas Danas 'Ngamuk' di Taiwan Tewaskan Dua Orang
Topan ganas Danas 'mengamuk' di wilayah selatan Taiwan pada Senin (7/7) dini hari dengan angin kencang dan hujan deras.
Bencana alam itu menewaskan sebanyak dua orang dan melukai lebih dari 330 orang, dalam salah satu hantaman paling langka ke pantai barat pulau yang padat penduduk.
Otoritas Taiwan sebelumnya telah mengeluarkan peringatan darat dan laut sejak Minggu (6/7), seiring prediksi bahwa Danas akan membawa angin melampaui 160 kilometer per jam.
Topan ini disebut oleh Central Weather Administration (CWA) Taiwan sebagai salah satu yang terkuat, sebelum perlahan melemah.
Berdasarkan data terbaru, lebih dari 2.853 warga telah dievakuasi, mayoritas dari daerah pegunungan di sekitar Kaohsiung, kota pelabuhan di selatan Taiwan.
Sebanyak 10 kasus tanah longsor tercatat, serta 49 wilayah mengalami banjir sebelum air akhirnya surut. Kecepatan angin mencapai 220 km/jam dilaporkan di Yunlin, Taiwan barat daya.
Lebih dari 700 pohon dan rambu lalu lintas tumbang di sejumlah kota besar dan kecil. Total dua korban jiwa dilaporkan oleh Badan Pemadam Kebakaran Nasional.
Listrik padam di lebih dari 500.000 rumah, dan lebih dari 300 penerbangan domestik dan internasional dibatalkan. Jalur kereta cepat utara-selatan juga mengurangi layanan.
Presiden Taiwan Lai Ching Te menyebut jalur pergerakan topan Danas ini "langka", karena menghantam pantai barat, yang biasanya jarang terdampak langsung topan.
"Seluruh Taiwan akan terdampak angin dan hujan secara beruntun," tulisnya dalam unggahan di Facebook, dikutip dari Reuters.
Biasanya topan-topan menghantam sisi timur Taiwan yang lebih bergunung dan kurang berpenduduk.
Namun kali ini, Danas mendarat di wilayah barat daya Taiwan pada Minggu malam, sebelum bergerak ke utara melintasi Selat Taiwan.
Saat ini, Danas telah melemah, namun diperkirakan akan kembali menghantam daratan Tiongkok bagian timur dalam beberapa hari ke depan.
Di daratan Tiongkok, provinsi Zhejiang menaikkan status darurat mereka ke tingkat tertinggi kedua, menurut laporan CCTV.
Hingga pukul 10.00 pagi waktu setempat, otoritas telah menangguhkan 121 kapal penumpang dan 64 rute feri, serta menghentikan 181 proyek konstruksi, termasuk ladang angin lepas pantai.
Administrasi Meteorologi Tiongkok memperkirakan Topan Danas akan bergerak menuju kawasan pesisir antara kota Taizhou di Zhejiang dan kota Fuzhou di provinsi Fujian.
Topan ini diperkirakan akan mendarat di wilayah tersebut pada Selasa malam.
Sementara itu, di Taman Sains Tainan, yang menjadi rumah bagi raksasa teknologi seperti TSMC, tidak ada laporan kerusakan besar hingga saat ini.
(bac/bac)