Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja ke Belgia.
Pada Minggu (13/7) hari ini, Prabowo dijadwalkan akan bertemu Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa António Costa di Brussel, Belgia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan dalam pertemuan itu, Prabowo akan membahas Indonesia - Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Ia menyebut hal ini merupakan langkah strategis, khususnya di tengah situasi global yang kian tak menentu.
Perundingan antara Indonesia dengan Uni Eropa sudah memasuki tahun ke-10, sudah berjalan sejak 2016 silam.
Airlangga mengatakan penandatanganan IEU CEPA akan digelar pada kuartal ketiga 2025. Namun ia masih enggan membeberkan secara rinci perihal itu.
"Berarti antara Indonesia dan EU itu akan produk kita bisa masuk ke Eropa dengan tarif nol," kata Airlangga di Brussel, Sabtu (12/7).
Selain itu, Prabowo juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie di Istana Laeken.
Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya menyampaikan pertemuan itu merupakan langkah diplomatis dalam memperkuat hubungan strategis di antara Indonesia dan Belgia.
"Serta mendalami dan menjajaki potensi kerjasama konstruktif di antara kedua negara dalam berbagai bidang," ujar Teddy di Instagram @sekretariat.kabinet.
(mnf/rds)