Trump: Saya Kecewa Sama Putin, Tapi Saya Belum Selesai Dengannya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku kecewa terhadap Presiden Vladimir Putin menyusul negosiasi keduanya untuk mengakhiri perang Rusia vs Ukraina tak kunjung berhasil.
Meski begitu, Trump menegaskan bahwa hubungan dia dan Putin belum berakhir. Hal ini disampaikan Trump dalam wawancara bersama BBC yang dipublikasikan pada Selasa (15/7) waktu setempat.
Lihat Juga : |
"Saya kecewa padanya (Putin), tapi saya belum selesai dengannya," kata Trump kepada BBC seperti dikutip Reuters.
Ungkapan ini Trump utarakan hanya beberapa jam setelah Trump mengumumkan pengiriman senjata baru ke Ukraina serta ancaman sanksi terhadap Rusia.
Trump menambahkan bahwa komunikasi antara dirinya dan Putin masih akan terus berlangsung meski penuh ketegangan.
Lihat Juga : |
"Kami akan berdiskusi dengan baik. Saya bilang, 'Oke, saya rasa kita hampir selesai,' lalu tiba-tiba dia hancurkan sebuah gedung di Kyiv," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Senin (14/7), Trump mengumumkan pengiriman senjata baru ke Ukraina serta mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada para pembeli ekspor Rusia, kecuali Moskow menyepakati perjanjian damai dengan Ukraina
Langkah ini disebut sebagai perubahan besar dalam kebijakan luar negeri AS yang dipicu oleh rasa frustrasi terhadap serangan Rusia yang terus berlanjut ke Ukraina.
Rusia masih terus membombardir Ukraina meski Putin dan pejabat Kremlin sudah memberikan sinyal mau berunding dengan AS soal gencatan senjata.