Otoritas Bandara Internasional Vancouver, Kanada, sempat menghentikan sementara operasional penerbangan pada Rabu (16/7) setelah sebuah pesawat kecil Cessna 172 dilaporkan "dibajak".
Pesawat itu dilaporkan mengalami pembajakan saat terbang dari Pulau Vancouver dan sedang memasuki wilayah udara bandara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini menyebabkan bandara menghentikan operasi penerbangan untuk beberapa waktu. Sembilan penerbangan yang hendak mendarat di Bandara Vancouver pun terpaksa dialihkan ke tempat lain.
"Pelaku merupakan satu-satunya orang di dalam pesawat," kata Kepolisian Berkuda Kerajaan Kanada (Royal Canadian Mounted Police/RCMP) di Provinsi British Columbia, Kanada bagian barat.
Setelah pesawat mendarat, polisi langsung mengejar ke landasan pacu dan menangkap tersangka tanpa perlawanan.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan pelaku menyerahkan diri di landasan kepada petugas.
Dikutip The First Post, operasional bandara kembali berjalan tak lama kemudian, meskipun sempat terjadi beberapa penundaan.
Dalam unggahan dari salah satu penumpang, disebutkan bahwa polisi mengejar pesawat saat mendarat, dan tersangka keluar dari pesawat setelahnya.
Video yang viral menunjukkan tersangka berdiri di landasan bandara di samping pesawat Cessna, dikelilingi petugas dengan tangan terangkat ke atas.
RCMP membenarkan bahwa "tersangka ditangkap tanpa ada insiden."
Media penyiaran publik CBC melaporkan kesaksian seorang saksi mata yang menggambarkan pesawat tersebut "terbang rendah di wilayah udara yang biasanya tidak dilalui pesawat kecil."
"Beberapa menit kemudian, kami melihat pesawat itu lewat lagi, kali ini berputar searah jarum jam," ujar saksi bernama Paul Heeney kepada CBC.
(rds)