Trump Sebut Rudal Patriot untuk Ukraina Telah Dikirim dari Jerman
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan sistem rudal Patriot untuk Ukraina "sudah dikirim" dari Jerman berdasarkan kesepakatan yang didukung Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Dilansir Anadolu, Trump menyebut AS akan mendapatkan penggantian biaya penuh.
"Sistem rudal itu sudah dikirim. Sistem itu datang dari Jerman dan kemudian digantikan oleh Jerman," ujar Trump kepada wartawan usai sebuah acara di Pennsylvania, Rabu (16/7).
Trump mengungkapkan pembayaran akan datang melalui NATO atau langsung dari negara anggota Uni Eropa (EU).
Ia menekankan AS tidak akan berinvestasi lagi pada konflik Ukraina-Rusia. "Kami akan mendapatkan kembali uang kita sepenuhnya," sambungnya.
Menurut Trump, apabila Ukraina dan Rusia mencapai kesepakatan perdamaian akan sangat bagus.
"Kita menyelamatkan 5.000 atau 6.000 tentara per pekan -- mereka adalah tentara Rusia dan Ukraina, bukan tentara Amerika," ujarnya.
"Sungguh disayangkan -- pekan lalu mereka mengatakan 7.100 tentara, baik Rusia maupun Ukraina, tewas," sambungnya.
Trump mengumumkan rencana mengirimkan rudal pertahanan udara Patriot ke Ukraina untuk membantu menangkal serangan Rusia pada Senin (14/7) lalu.
Rencana tersebut diumumkan Trump setelah semakin jengkel dengan sikap Presiden Rusia Vladimir Putin yang enggan duduk di meja perundingan untuk membahas gencatan senjata perang Rusia dan Ukraina.
"Kami akan mengirim mereka (Ukraina) rudal Patriot yang amat mereka butuhkan," kata Trump, dikutip dari AFP.
Pernyataan Trump disampaikan setelah dua pekan AS menyetop sementara bantuan senjata ke Ukraina.
(sfr)