Raja Narkoba Escobar, Pernah Mau Lunasi Utang Negara-Punya Sel Pribadi

CNN Indonesia
Kamis, 17 Jul 2025 14:00 WIB
Nama Pablo Escobar sudah menjadi legenda di dunia kriminal internasional, terutama perdagangan narkoba.
Grafiti wajah raja narkoba dari Kolombia, Pablo Escobar. ("Pablo Escobar graffitti" by thierry ehrmann/media/File:Pablo_Escobar_graffitti.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Pablo Escobar sudah menjadi legenda di dunia kriminal internasional asal Kolombia, terutama perdagangan narkoba.

Kisahnya sudah banyak difilmkan dan masa lalunya banyak ditulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia disebut menyimpan banyak harta tersembunyi dan kini masih diburu. Hingga kini, hartanya senilai lebih dari US$30 miliar atau setara Rp488 triliun diyakini belum juga ditemukan secara utuh.

Harta kekayaan semacam itu sebagian besar keuntungan dari bisnis narkoba di Kolombia. Saat masih hidup dan menguasai kartel, dia bahkan pernah menawarkan kepada pemerintahnya untuk melunasi utang luar negeri sebesar Rp 298 triliun.

Namun tawaran ini tidak gratis, dia ingin ekstradisi ke Amerika Serikat dibatalkan. Tapi tawaran ditolak oleh pemerintahan Kolombia saat itu.

Ekstradisi ke Amerika Serikat memang akhirnya dibatalkan setelah parlemen setuju. Dan sebagai gantinya, sang bandar ini harus masuk penjara. Lagi-lagi berkat kaki tangan yang dia miliki di pemerintahan serta ancaman yang tidak main-main, Escoba setuju dipenjara tapi penjara yang dia bangun sendiri. Ia kemudian bersedia menyerahkan diri untuk dipanjara selama lima tahun.

Britanica menuliskan peristiwa ini, "Meski masuk penjara namun hal itu tak punya efek bagi kejahatan dan gaya hidup Escobar. Dia membangun penjara yang mewah yang dinamakan La Cathedral."

Penjara yang dia buat untuk diri sendiri dan kelompoknya itu, juga punya aturan yang tidak boleh dilanggar, yaitu dalam jarak beberapa kilometer tidak boleh ada aparat pemerintah yang berjaga.

Dia juga bebas memanggil para pelacur yang dia suka untuk bersenang-senang bersama gengnya. Bukan hanya itu, penjara itu juga bebas dikunjungi keluargnya dan bebas mendatangkan alat-alat kasino buat main judi.

"Plata o Plomo"

Britanica juga menggambarkan filosofi kerja geng Escobar, "plata o plomo," yang artinya uang atau peluru.

Strategi 'pukul' atau 'rangkul'. Kalau tidak bisa diberi uang suap, maka siap-siap meregang nyawa.

Di sisi lain, hal ini membuat Presiden Kolombia kala itu, Virgilio Barco Vargas tak bisa berbuat banyak. Masalahnya, bila dia dibiarkan di luar penjara justru kejahatan di Kolombia makin tak terkendali.

Netflix pernah menayangkan serial panjang kehidupan Escobar dan gangnya itu dalam film "Narcos", termasuk bagaimana Escobar menjebak wakil menteri kehakiman sehingga tak bisa keluar dari penjaranya.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Apa yang Menyebabkan Escobar Demikian Berkuasa?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER