Dia sangat tajir, kuat, dan sanggup menghilangkan nyawa siapa saja yang berani melawannya. Kekayaanya bisa menyuap ke berbagai lini di pemerintahan.
Majalah Forbes pernah melansir Escobar masuk dalam daftar orang terkaya dunia selama tujuh tahun berturut-turut dari tahun 1987 sampai 1993 di urutan ke-7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Forbes mencatat kekayaan bersihnya pada tahun 1988 sudah mencapai sebesar 3 miliar dollar AS atau setara Rp15 miliar sehari. Kekayaan terus bertambah dari ke tahun.
Pria kelahiran Madelin Desember 1949 ini, berkuasa seperti negara dalam negara. Menyuap hakim adalah hal biasa. Bila tak mempan disuap, dihabisi nyawanya.
Bahkan pernah ada peristiwa di mana para hakim memakai topeng saat menyidangkan kasus narkoba, karena takut wajahnya terekpos yang berarti nyawa taruhannya.
Namun sepandai-pandai Escobar berkelit, sang Sicarios (pembunuh) ini tewas dalam sebuah aksi penyergapan pada 2 Desember 1993. Dia tewas di kota kecil kelahirannya, usai pesta sampanye dalam acara hari ulang tahunnya ke 44.
(imf/bac)