Sementara itu, Badan Administrasi Barang Terapi Australia (Therapeutic Goods Administration/TGA) dalam laporan keputusan sementaranya pada Juni mengakui belum ada konsensus yang jelas mengenai batas aman konsumsi vitamin B6 untuk mencegah neuropathy.
TGA pun mengusulkan perubahan klasifikasi terhadap produk yang mengandung lebih dari 50 miligram vitamin B6 per hari agar masuk ke dalam kategori "Obat Khusus Apoteker".
Menanggapi hal tersebut, juru bicara Blackmores menyatakan bahwa perusahaan telah mengetahui perubahan yang diusulkan TGA dan berkomitmen untuk patuh pada ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Blackmores, kami berkomitmen pada standar kualitas tertinggi produk dan keamanan konsumen. Semua produk kami yang mengandung vitamin B6 dikembangkan sesuai dengan persyaratan peraturan TGA, termasuk batas dosis harian maksimum dan pernyataan peringatan yang diwajibkan," ujar juru bicara perusahaan, dikutip dari News.com.au.
"Kami mengetahui keputusan sementara yang dikeluarkan TGA dan kami akan memastikan kepatuhan penuh terhadap keputusan akhir," lanjut pernyataan itu.
CNN Indonesia telah menghubungi pihak Blackmores di Australia melalui surel untuk meminta tanggapan lebih lanjut terkait pemberitaan ini, namun belum mendapatkan respons hingga berita ini dinaikkan.
(zdm/bac)