Letak Candi Preah Vihear yang berada tepat di garis perbatasan membuatnya menjadi sumber sengketa berkepanjangan.
Meski Mahkamah Internasional memutuskan pada 1962 bahwa kompleks kuil berada di wilayah Kamboja, sejumlah bagian sekitarnya, termasuk jalur akses ke kuil, masih dipersengketakan dan menjadi titik rawan ketegangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam banyak kasus, wilayah ini tak hanya dilihat sebagai situs sejarah, tetapi juga sebagai simbol identitas nasional dan salah satu pusat keagamaan oleh kedua negara.
Oleh karena itu, setiap klaim atau aktivitas militer di sekitar kawasan candi seringkali memicu reaksi keras dan meningkatkan risiko konflik terbuka, seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Konflik terbaru ini kembali menunjukkan betapa sensitifnya status kawasan Candi Preah Vihear dalam hubungan bilateral Thailand-Kamboja, serta pentingnya pendekatan diplomatik untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
(zdm/bac)