Geger Satria Kumbara, Ini Kisah Tentara Bayaran Inggris Gurkha di RI

CNN Indonesia
Minggu, 27 Jul 2025 07:30 WIB
Tetara bayaran Inggris Gurkha pernah dikerahkan melawan pejuang Indonesia pada masa perang kemerdekaan. (AFP/ADRIAN DENNIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tentara bayaran kembali mencuat setelah Satria Arta Kumbara menjadi sorotan publik.

Setelah jadi tentara bayaran Rusia dalam perang di Ukraini desertir marinir TNI Angkatan Laut itu minta pulang ke tanah air.

Ternyata tentara bayaran bukan cerita kemarin sore. Tapi sudah ada sejak ratusan tahun silam.

Bahkan, sebagian tentara bayaran pernah digunakan Inggris saat bertempur melawan para pejuang di Indonesia, yaitu pasukan Gurkha.

Dikutip dari situs perpustakaan Anri, pasukan Gurkha dikenal gagah berani, berkemampuan tinggi, dan penuh loyalitas.

Tiga kata itulah yang barangkali dapat mendefenisikan dengan tepat apa itu pasukan Gurkha, sebuah pasukan legendaris dalam tubuh militer Inggris Raya.

Mereka mempunyai semboyan "kaphar hunnu bhanda marnu ramro" yang berarti "lebih baik mati ketimbang jadi pengecut".

Nama Gurkha diambil dari orang-orang Gurkha, tentara yang berasal dari dataran tinggi Nepal, begitu disegani kawan maupun lawan di berbagai medan.

Di luar segara prestasinya yang terkenal, pasukan Gurkha memiliki posisi yang bisa dikatakan unik. Tumbuh sebagai milisi rakyat yang dibentuk dengan tujuan pertahanan, pasukan ini kemudian menjadi bagian dari sebuah badan militer besar dunia: Pasukan Inggris.

Pasukan ini sudah direkrut Inggris sejak 1814. Awalnya mereka ditugaskan berperang melawan Kongsi Dagang Hindia Timur Britania (East India Company).

Pascaperang, Inggris tetap memanfaatkan pasukan ini termasuk saat Inggris di Indonesia tahun 1945 sebagai militer Inggris yang hendak melucuti tentara Jepang yang kalah perang.

Juga saat pecah perang 10 November di Surabaya. Selain itu dalam konfrontasi Dwikora, militer Indonesia bertemu lagi dengan tentara Gurkha yang dikerahkan lagi oleh militer Inggris di Kalimantan pada 1963.Dari dua pertempuran itu, para pejuang Indonesia berhasil menghalau Inggris dan pasukan Gurkha-nya.

Bahkan di sekitar Ciranjang, jalur antara Bandung dan Cianjur, Gurkha pernah ditahan warga karena aksinya yang mencoba menjarah warga pada 1946.

(imf/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK