Israel Umumkan Setop Sementara Serang 3 Wilayah Gaza

CNN Indonesia
Minggu, 27 Jul 2025 14:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Israel (IDF) mengumumkan operasi militer di tiga wilayah Jalur Gaza, Palestina, akan dihentikan sementara pada Minggu (27/7) ini.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan penghentian serangan ini dilakukan di Al-Mawasi, Deir Al-Balah, dan Gaza City mulai pukul 10.00 pagi hingga 20.00 malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari Reuters, IDF menyatakan 'jeda militer' ini akan dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut. IDF menambahkan bahwa rute aman yang telah ditunjuk akan diberlakukan secara permanen mulai pukul 06.00 pagi hingga 23.00 malam.

Sementara itu melansir dari Al Jazeera, penghentian serangan di sejumlah wilayah Gaza dilakukan dengan alasan 'tujuan kemanusiaan'.

"Keputusan tersebut dikoordinasikan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional setelah diskusi dilakukan mengenai masalah tersebut," demikian pernyataan IDF.

Israel juga menyatakan bahwa 'rute aman' telah ditetapkan untuk menjamin pengiriman bantuan yang akan memasuki Gaza.

"[Rute ini] untuk memungkinkan pergerakan konvoi PBB dan bantuan yang aman dalam melakukan pengiriman dan distribusi makanan dan obat-obatan kepada penduduk di seluruh Jalur Gaza," demikian pernyataan IDF.

Israel belakangan dikritik keras, terutama oleh negara-negara Barat, karena telah menyebabkan kelaparan bagi warga Gaza.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan di Gaza, kematian akibat kekurangan gizi di Gaza mencapai lebih dari 100 orang. Lebih dari 80 di antaranya merupakan anak-anak.

Seiring dengan itu, Kemenkes Gaza mencatat 900 ribu anak di Gaza saat ini dilanda kelaparan, sedangkan 70 ribu lainnya menunjukkan gejala malnutrisi.

Komunitas internasional pun memprotes keras Israel dan mendesak Negeri Zionis membuka blokade serta mengizinkan seluruh bantuan memasuki Gaza.

Israel telah menyatakan akan mengambil sejumlah langkah guna meredakan krisis kemanusiaan ini.

Israel berjanji akan membuka wilayah udara untuk pengiriman bantuan kemanusiaan.

Selain itu, Israel juga memastikan akan membangun koridor kemanusiaan guna menunjang kelancaran konvoi bantuan.

Kendati begitu, kelompok-kelompok internasional mengkritik keputusan Israel mengirimkan bantuan melalui udara karena dinilai tidak efektif lantaran mahal dan membahayakan warga.

Bercermin dari langkah serupa di masa lalu, banyak warga Gaza yang terluka akibat tertiban paket bantuan yang jatuh dari langit.

Laporan Al Jazeera pada hari ini juga menyatakan bahwa sedikitnya 11 orang terluka setelah salah satu bantuan jatuh tepat ke tenda pengungsian di Gaza utara.

(blq/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER