Sebanyak empat petugas keamanan tewas dan satu yang lainnya terluka akibat penembakan massal di Bangkok, Thailand, pada hari ini, Senin (28/7).
Wakil Ketua Polisi Bangkok, Worapat Sukthai, menyatakan peristiwa itu terjadi di pasar makanan yang populer, Bang Sue, di distrik Chatuchak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Worapat belum bisa menjelaskan detail insiden lantaran penyelidikan masih berlangsung.
"Polisi masih menginvestigasi motif. Sejauh ini kejadian itu adalah penembakan massal," kata Worapat, dikutip AFP.
Worapat mengatakan pelaku penembakan bunuh diri tak lama setelah melancarkan aksinya. Saat ini, ia menuturkan, polisi sedang mengidentifikasi pelaku.
Worapat juga menuturkan aparat mencoba mencari "kemungkinan hubungan" penembakan ini dengan situasi saat ini di perbatasan, di mana Thailand dan Kamboja masih terlibat peperangan sejak pekan lalu.
Thailand menuduh Kamboja sengaja menerbangkan drone ke wilayah mereka kemudian meluncurkan roket ke desa-desa di sepanjang Distrik Phanom Dong Rak, Surin.
Thailand kemudian merespons dengan meluncurkan jet tempur F-16 dan menggempur pangkalan militer Kamboja. Sementara itu, Kamboja mengeklaim Thailand yang memulai serangan.
Imbas perang tersebut 32 orang tewas, 130 terluka, dan lebih dari 200.000 warga di kedua perbatasan dievakuasi.
Usai berhari-hari perang, Kamboja-Thailand sepakat untuk gencatan senjata. Negosiasi ini akan dilakukan di Malaysia di bawah pimpinan Anwar Ibrahim.
(isa/rds)