Polisi di Bangkok menyelidiki kemungkinan pelaku terkait perang Kamboja-Thailand dalam penembakan massal di pasar makanan Bang Sue, Senin (28/7).
Wakil ketua polisi Distrik Bang Sue Worapat Sukthai mengatakan petugas masih menyelidiki motif pelaku.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Serta menyelidiki] kemungkinan hubungan dengan [konflik di perbatasan," kata Worapat, dikutip Channel NewsAsia.
Worapat juga membeberkan insiden tersebut lebih lengkap. Dia mengatakan insiden itu terjadi di Pasar Or Tor Kor, dekat Pasar Chatuchak.
Imbas penembakan massal itu 6 orang tewas termasuk pelaku. Pelaku, lanjut dia, bunuh diri usai melancarkan aksinya.
Penembakan massal di Thailand bukan hal baru di negara ini. Warga bisa memperoleh senjata dengan mudah tanpa pengawasan ketat karena penegakan hukum yang lemah.
Penembakan massal itu juga terjadi saat Thailand dan Kamboja berperang. Mereka saling menyalahkan dan membela diri.
Thailand menuduh Kamboja sengaja menerbangkan drone ke wilayah mereka dan meluncurkan roket ke desa-desa di sepanjang Distrik Phanom Dong Rak, Surin.
Thailand kemudian merespons dengan meluncurkan jet tempur F-16 dan menggempur pangkalan militer Kamboja. Sementara itu, Kamboja mengeklaim Thailand yang memulai serangan.
Imbas perang tersebut 32 orang tewas, 130 terluka, dan lebih dari 200.000 warga di kedua perbatasan dievakuasi.
Usai berhari-hari perang, Kamboja-Thailand sepakat untuk gencatan senjata. Putaran negosiasi pertama akan berlangsung di Malaysia.
(isa/bac)