Insiden penembakan massal terjadi di Pasar Or Tor Kor, distrik Chatuchak, Bangkok, pada Senin (28/7) waktu setempat, menewaskan enam orang, termasuk pelaku.
Seperti dilansir dari media lokal NationThailand, penembakan ini diduga menargetkan titik pengumpulan donasi bagi korban konflik di perbatasan Thailand dan Kamboja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penembakan terjadi di dekat lokasi donasi yang dikelola oleh tim aktivis media sosial Guntouch Pongpaiboonwet, yang dikenal luas di dunia maya dengan nama "Gun Jompalang."
Ia menyatakan bahwa lokasi yang diserang adalah pos bantuan untuk korban terdampak konflik perbatasan Thailand - Kamboja.
Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh halaman Facebook populer "Drama-addict", yang menyebutkan bahwa warga di sekitar lokasi diminta untuk tetap berada di dalam rumah dengan pintu dan jendela tertutup rapat.
Publik juga disarankan untuk menghindari kawasan pasar hingga situasi aman.
Kepolisian dari Kantor Polisi Bang Sue segera mengamankan area dan melakukan penutupan pasar untuk mengevakuasi warga serta mencari pelaku.
Penembak dilaporkan sebagai pria usia tua yang mengenakan kaus hitam, celana pendek krem, dan membawa ransel bermotif kamuflase.
Sempat dinyatakan buron, pelaku kemudian ditemukan telah tewas akibat menembak dirinya sendiri.
Hingga kini, identitas dan kewarganegaraannya masih belum dipublikasikan oleh pihak berwenang.
Pusat Gawat Darurat Erawan melaporkan bahwa enam orang tewas dalam insiden ini: empat petugas keamanan, satu perempuan, dan pelaku sendiri.
Lihat Juga : |
Dua perempuan lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan oleh relawan ke Rumah Sakit Phyathai Phaholyothin untuk mendapatkan perawatan.
Pihak berwenang masih terus menyelidiki motif pelaku, namun dugaan awal mengarah pada serangan yang disengaja terhadap kegiatan donasi kemanusiaan.
(zdm/bac)