Trump Sindir Wali Kota London Sadiq Khan Orang Jahat

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jul 2025 03:05 WIB
Presiden AS Donald Trump kembali menyerang Wali Kota London Sadiq Khan dalam konferensi pers di Skotlandia pada Senin (28/7 ). (REUTERS/Nathan Howard).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden AS Donald Trump kembali menyerang Wali Kota London  dalam konferensi pers di Skotlandia bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Senin (28/7 ).

Dilansir AFP, saat ditanya oleh seorang reporter apakah ia berniat datang ke London pada bulan September dalam rangka kunjungan kenegaraan, Trump menjawab dengan tegas tetapi kemudian mengklarifikasi: "Saya bukan penggemar wali kota Anda. Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan yang buruk."

"Wali Kota London... orang yang jahat," tambahnya.

Komentar tersebut mendorong Starmer untuk menyatakan: "Sebenarnya, dia adalah teman saya."

Namun, Trump menegaskan kembali pandangannya tentang Khan, dan melanjutkan: "Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan yang buruk. Tapi saya pasti akan mengunjungi London."

Pada Januari lalu, menjelang kembalinya Trump ke Gedung Putih, Khan menulis sebuah artikel yang memperingatkan bahwa "populis reaksioner" Barat merupakan "tantangan penentu abad ini" bagi kaum progresif.

Selama masa jabatan pertamanya, Khan juga terlibat dalam perang kata-kata setelah menentang larangan perjalanan AS terhadap orang-orang dari negara-negara Muslim tertentu.

Trump kemudian menuduh Khan, wali kota Muslim pertama di ibu kota Barat ketika ia pertama kali terpilih pada tahun 2016, melakukan "pekerjaan yang sangat buruk dalam menangani terorisme", menyebutnya "pecundang sejati" dan "sangat bodoh".

Dalam sebuah podcast yang direkam sebelum terpilihnya kembali Trump pada 5 November 2024, Khan menuduh presiden terpilih tersebut menargetkannya karena warna kulitnya.

"Dia menyerang saya karena, sejujurnya, etnis dan agama saya," katanya.

Namun, dalam wawancara dengan AFP pada Desember lalu, Khan mengatakan rakyat Amerika telah "berbicara dengan lantang dan jelas" dan "kita harus menghormati hasil pemilihan presiden".

Dalam sebuah pernyataan Senin malam, juru bicara Khan mengatakan bahwa wali kota "senang bahwa Presiden Trump ingin datang ke kota terhebat di dunia".

"Dia akan melihat bagaimana keberagaman kita membuat kita lebih kuat, bukan lebih lemah; lebih kaya, bukan lebih miskin," ujarnya.

(sfr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK