Tsunami melanda kota pelabuhan Rusia setelah gempa bermagnitudo 8,7 guncang pantai timur jauh negara tersebut, Rabu (30/7).
Gelombang tsunami membanjiri kota pelabuhan Severo-Kurilsk dengan populasi 2 ribu lebih orang. Kementerian Darurat Rusia mengonfirmasi tsunami itu telah melanda dan warga setempat telah dievakuasi ke tempat yang aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tsunami membanjiri sebagian kota pelabuhan Severo-Kurilsk... Penduduk telah dievakuasi," ungkap Kementerian Darurat Rusia, seperti diberitakan AFP pada Rabu (30/7).
Video tsunami tersebut juga mulai bermunculan di media sosial Rusia. Salah satu video menunjukkan bangunan di kota itu terendam air laut akibat gempa tersebut.
Namun, belum ada informasi detail terkait dampak maupun kerugian yang disebabkan dari tsunami tersebut.
Gempa bumi bermagnitudo 8,7 sebelumnya mengguncang pantai timur jauh Rusia, Rabu (30/7). Peringatan tsunami kemudian langsung dikeluarkan setelah peristiwa tersebut.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) pada Selasa merilis peringatan gelombang tsunami besar yang diprediksi mencapai daerah di sepanjang pantai Rusia dan Jepang pasca gempa bumi melanda wilayah Rusia. Tsunami diperkirakan datang dalam tiga jam ke depan.
Pusat gempa bumi dilaporkan sekitar 85 mil atau 136 kilometer timur Petropavlovsk di semenanjung Kamchatka. Gempa berkedalaman 12 mil atau 19 kilometer.
Otoritas AS saat ini telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah-daerah yang meliputi Alaska, dikutip dari AFP.
Badan geologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami hingga satu meter di pantai Pasifiknya. Magnitudo gempa awalnya dilaporkan sebesar 8,0, namun kemudian direvisi menjadi 8,7.
USGS mengimbau warga di kawasan pesisir untuk waspada dan mengikuti instruksi dari otoritas nasional dan setempat.
(frl/chri)