Menteri Luar Negeri Sugiono terlihat mengikuti aksi bela Palestina yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (3/8) pagi. Ia juga berorasi dalam acara tersebut.
Dalam orasi, Menlu Sugiono mengatakan Indonesia akan terus mengirimkan bantuan ke Palestina. Dalam waktu dekat, Indonesia akan mengirim 10 ribu ton beras ke Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam hal-hal yang lebih nyata, kita juga akan mengirimkan bantuan makanan 10 ribu ton beras dalam waktu dekat ke Palestina," kata Sugiono. "Ratusan miliar rupiah, jutaan dolar, sudah terkirim ke sana selama beberapa lama ini."
"4.400 ton bantuan logistik sudah terkirim ke sana. Oleh karena itu, dan ini merupakan bentuk dan wujud dari aksi nyata yang kita sebagai bangsa Indonesia lakukan," katanya.
Dalam acara yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) tersebut, Sugiono menegaskan bahwa kepedulian Indonesia kepada Palestina adalah didasari rasa kemanusiaan.
Sugiono juga menegaskan bahwa Indonesia terus dan selalu memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Ia turut menyampaikan pesan kepada warga Palestina terutama di Gaza, bahwa mereka tidaklah sendirian.
"Kepada mereka, kami ingin menyampaikan saudara-saudaraku di Gaza dan di Palestina, kalian tidak sendiri, kalian akan selalu diingat, kalian akan selalu diperjuangkan, kalian akan selalu diperhatikan oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Sugiono.
"Kita memiliki hubungan batin yang dalam dan kita ingin kalian bisa merasakan kemerdekaan seperti yang juga kami rasakan," lanjutnya, seperti diberitakan detikcom pada Minggu (3/8).
Menlu juga menyebut Presiden Prabowo terus melakukan diplomasi agar negara-negara lain ikut mendukung kemerdekaan Palestina. Dia menyebut isu Palestina selalu dibawa dalam forum-forum internasional oleh Indonesia.
"Bangsa Indonesia tidak mau penjajahan ada di atas dunia. Oleh karena itu, dengan keterpanggilan yang sama, kita semua hadir di lapangan ini," kata Sugiono. "Pemerintah Republik Indonesia akan terus memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina."
(end)